Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Pilih-pilih Kado Lebaran, Enaknya Bingkisan atau Angpau Ya?

13 Mei 2020   19:31 Diperbarui: 13 Mei 2020   19:35 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pilih-pilih jenis kue sendiri lebih menyenangkan (dokpri)

Yang masih bingung adalah kado baju koko untuk ayah. Biasanya kami membelinya di department store. Kami membeli yang bahannya halus dan sesuai dengan keinginan ayah. Selama ini pilihan kami untungnya cocok.

Nah karena sekarang department store-nya tutup kami pun bergerilya di ranah daring. Hingga saat ini kami belum menemukan baju koko yang benar-benar sesuai. Kami was-was jahitannya kasar dan bajunya jatuhnya kurang pas di badan. Hingga saat ini kami memang lebih suka membeli baju atau pakaian secara langsung di toko. Alhasil untuk urusan belanja baju di toko online ini sampai sekarang belum beres.

Biasanya kami membeli baju koko untuk ayah di toko pakaian langsung (dokpri)
Biasanya kami membeli baju koko untuk ayah di toko pakaian langsung (dokpri)

Untungnya Ibu paham masalah itu. Ia tak memesan baju baru. Kami pun sepakat mengubah kado lebaran berupa makanan dan baju baru buat ibu berupa angpau. Beliau merasa senang karena angpaunya bisa dibelikan untuk hal-hal yang lebih penting bagi ibu.

Bagaimana dengan kado lebaran buat para keponakan? Wah kalau mereka sih lebih suka wujudnya angpau daripada bingkisan. Dulu aku dan kakak pernah patungan memberi mereka bingkisan alat tulis untuk tiap-tiap anak. Tapi mereka kurang menyukainya. Mereka lebih suka angpau karena bisa bebas membelanjakannya. Ya sudah kukirim angpau ya buat para keponakan tersayang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun