Besaran dananya sukarela. Menyumbang sepuluh ribu rupiah pun diterima karena jika peserta donasi banyak maka hasilnya juga lumayan besar.
Dan jika melihat dari besaran dana yang berhasil dikumpul maka memang nilainya tak sedikit. Ada yang berhasil mengumpulkan jutaan hingga milyaran sehingga donasi tersebut bisa menjangkau mereka-mereka yang memerlukan.
Connecting Happiness
Aku sendiri menyumbang semampuku melalui donasi online tersebut. Di lingkungan RW juga kemudian dikumpulkan donasi untuk pemberian THR bagi para satpam dan petugas kebersihan.Â
THR ini ada setiap tahunnya dan dilakukan secara gotong royong oleh warga sebagai bagian dari connecting happiness. Sebagian warga termasuk kami juga memberikan tambahan agar mereka juga dapat merayakan lebaran dengan gembira. THR ini dirupakan makanan, minuman, dan juga uang tunai.
Adanya zakat baik zakat fitrah dan zakat mal yang dikumpulkan selama bulan Ramadan di masjid dekat rumah juga nantinya akan dibagikan ke delapan golongan yang memerlukan dan berhak. Salah satunya adalah fakir miskin yang berada di sekitar kami.
Sebenarnya selain dana berupa sembako dan uang tunai, ada lagi bantuan yang mereka perlukan. Mereka perlu diberikan dukungan moril agar mereka nantinya bisa kembali semangat dan bangkit setelah masa pandemi ini berakhir. Mereka juga perlu tambahan ilmu tentang pengaturan keuangan sehingga mereka masih ada tabungan jika misalkan terjadi lagi krisis ekonomi mendatang.
Yang tak kalah penting pada masa ini adalah sama-sama bergandengan tangan, saling membantu dan menguatkan karena mereka yang terdampak musibah ini adalah saudara kita sebangsa dan setanah air. Musibah ini di satu sisi juga merupakan momen untuk makin merekatkan persatuan dan kesatuan juga solidaritas sesama anak bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H