"Laskar Pelangi"membuktikan film yang jujur, lugas, dan mengangkat kultur lokal juga diminati. Ia ditonton 4,7 juta penonton dan masuk dalam daftar 15 film Indonesia terlaris sejak tahun 2000.
"Ayat-ayat Cinta (2008)"
Film "Ayat-ayat Cinta" menjadi tonggak film religi romantis. Setelah AAC ada begitu banyak film yang mengekor dengan menjual rumusan yang mirip-mirip.
Film yang diangkat dari novel terkenal ini sejatinya adalah cerita percintaan segitiga dengan bumbu religi. Sejak itu sebagian kaum muda mengidolakan tokoh Fahri yang diperankan Fedi Nuril yang digambarkan sebagai pria sempurna dan digilai banyak perempuan.
"5 cm (2012)"
Dari segi cerita film ini tak istimewa. Ia mengisahkan sekelompok sahabat yang hendak merayakan persahabatan mereka dengan naik gunung Semeru. Film ini memang indah dari segi sinematografinya. Gambaran keindahan alam selama proses pendakian gunung Semeru benar-benar membius.
Dari segi cerita ia tak luar biasa. Tapi ia berhasil menginspirasi para muda mudi untuk menjadi pendaki dadakan. Sejak film ini tayang maka gunung menjadi salah satu obyek wisata favorit. Banyak yang mencoba mendaki Semeru tanpa bekal kemampuan yang mumpuni.
"The Raid (2012)"
Kehadiran "The Raid" memberikan warna ke dalam perfilman nasional. Ia kembali membuat gairah film laga hadir. Ia mengenalkan pencak silat dengan cara yang ekstrem yaitu sebuah film dengan koreografi pertarungan yang apik, aksi laga yang intens dan pertarungan yang brutal.
"The Raid" berhasil memberikan tonggak level baru dalam genre laga di Indonesia. Film ini juga menjadi inspirasi film-film genre laga Hollywood. Ia disebut-sebut sebagai film laga yang segar dengan level cukup brutal. Seni bela diri silat kemudian juga ikut terangkat.
Keanu Reeves sendiri mengaku mengagumi "The Raid" sehingga ia mengajak para bintang "The Raid" seperti Iko Uwais, Yayan Ruhian, dan Cecep Arif Rahman untuk tampil dalam film bersamanya, yaitu "Man of Tai Chi" dan "John Wick 3: Parabellum"