Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mengikuti Tantangan Membaca Buku Selama WFH

25 Maret 2020   13:38 Diperbarui: 26 Maret 2020   17:03 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku kumpulan cerpen karya Jojo Moyes (dokpri)

Ia dan Giras tumbuh bersama hingga kemudian keduanya berpisah belasan tahun. Meskipun saat ini sudah ada pemuda lain yang sabar menunggunya, ia masih dihantui perasaan itu. Ia pun kemudian terbang dari Roma ke Jakarta. Selama di Bogor, kampung halamannya, ia pun mencari jawaban itu.

Ceritanya klise dan mudah ditebak. Meski demikian proses perjalanan Keira menemukan cinta sejatinya tetap menarik disimak.

Buku berikutnya juga membahas tentang perempuan yang baru menginjak usia 30. Ya, dua buku sama-sama membahas perempuan di usia yang sama, apakah itu usia rawan bagi perempuan?

"Big Boned" menceritakan Heather, mantan penyanyi remaja yang kini mencoba berkarir di bidang administrasi kampus sambil berkuliah. Ia sempat mengalami krisis percaya diri karena sulitnya ia menjaga diri dari makanan enak, sementara kekasihnya adalah penganut gaya hidup sehat yang vegetarian.

Suatu ketika terjadi kegemparan di tempat kerja Heather. Bosnya, yang ruangannya di sebelahnya ditemukannya tak bernyawa di meja kerjanya. Ia tertembak. Heather pun lemas. Meski bosnya kasar ia merasa bosnya tak pantas mendapat perlakuan seperti itu. Heather pun kemudian menggunakan instingnya untuk menemukan pembunuhnya.

Gaya bercerita dalam "Big Boned" ini masih khas Meg Cabot yang kondang lewat "The Princess Diaries". Ia masih suka menyelipkan humornya yang sarkas dan menyitir beberapa bintang Hollywood. Hanya terjemahannya kurang bagus, sehingga buku ini meski sudah kumiliki cukup lama enggan untuk kuselesaikan.

Buku kumpulan cerpen karya Jojo Moyes (dokpri)
Buku kumpulan cerpen karya Jojo Moyes (dokpri)

Nah, buku terakhir adalah karangan Jojo Moyes yang beken lewat novelnya "Me Before You" yang difilmkan. Judulnya "Paris for One". Buku setebal 300-an halaman ini terdiri atas sembilan cerita, dengan "Paris for One" menjadi kisah unggulan dan yang paling tebal.

Bagaimana jika Kamu yang adalah gadis rumahan kemudian terpaksa melakukan traveling sendirian? Nell ingin menangis dan mengasihani diri ketika kekasihnya membatalkan diri menemaninya di Paris. Ia sudah merencanakan perjalanan romantis ini berhari-hari dan menghabiskan tabungannya.

Ketika hendak mempercepat liburannya, ongkos baliknya sangat mahal. Akhirnya ia memberanikan diri mengeksplor Paris. Ternyata tak semenakutkan yang ia sangka. Ia mendapatkan kawan-kawan baru.

Cerita lainnya yang menarik dalam buku ini adalah "13 Days with John C". Ada sebuah ibu rumah tangga yang menemukan ponsel tertinggal. Entah kenapa ia mengambilnya dan penasaran dengan obrolan si pemilik dengan pria bernama John C.

Pria ini lucu dan membuatnya penasaran. Ia diam-diam menyaru sebagai pemilik ponsel. Tapi kemudian ia dihinggapi rasa bersalah ke suaminya meski ia juga masih dilingkupi rasa penasaran, siapa sebenarnya John C tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun