Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Benarkah Serial "Messiah" Bercerita tentang Dajjal?

6 Januari 2020   01:22 Diperbarui: 6 Januari 2020   14:09 6718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari segi cerita, alur ceritanya dinamis. Meski kemudian latar belakangnya coba untuk digali, penonton tetap sulit untuk mendapatkan konklusi, apakah ia memang seorang Nabi atau bukan?

Apa tujuannya ke Amerika? (Sumber: IMDb)
Apa tujuannya ke Amerika? (Sumber: IMDb)
Di luar ceritanya yang dianggap kontroversi, aku termasuk yang menyukai film ini. Sebenarnya tema ceritanya bukan sesuatu yang baru.

Seingatku dalam salah satu episode serial "The X-Files" juga pernah dibahas tema yang mirip seperti ini tapi tak mengundang kontroversi, karena mungkin masa itu belum ada media sosial.

Mereka yang sejak awal menganggapnya sebagai film kontroversial maka sebaiknya menonton film ini secara penuh, jangan hanya sekadar kata orang atau hanya menyaksikan trailer-nya.

Oleh karena pesan dalam film ini tak sekedar tentang apakah sosok dalam film ini Messiah atau Dajjal, ada beberapa kutipan yang menarik dan pesan-pesan tentang kemanusiaan.

Beberapa kutipan yang kusukai adalah kutipan yang disitir oleh Eva tentang sebuah buku. Menurut buku tersebut, perselisihan di era modern kerap muncul karena masalah perbedaan kultural dan agama.

Perlu keterbukaan dan toleransi untuk menyikapinya. Juga disebutkan bahwa tantangan besar sekarang adalah hal-hal baru yang menimbulkan gejolak di masyarakat. Disrupsi sosial. Apakah itu kebetulan atau memang sebenarnya dirancang?

Dialog antara Al-Masih dan beberapa orang yang 'beruntung' bersamanya juga menarik membuat merenung. Sepertinya dialog dan tema film ini juga terinspirasi dari buku "Little Prince" yang suka dibawa-bawa oleh salah satu karakter dalam film ini.

Sejak dulu aku suka takjub akan film kolosal, meskipun sudah banyak teknologi yang 'menipu' penonton sehingga orang-orangnya terlihat banyak, tapi aku masih merasakan sensasinya.

Aku suka akan adegan di mana Al-Masih diiringi oleh begitu banyak pengungsi dan kemudian oleh warga Amerika.

Siapakah dia? (Sumber: IMDb)
Siapakah dia? (Sumber: IMDb)
Di beberapa adegan juga ditampilkan kekontrasan. Antara Timur Tengah dan Amerika yang situasinya berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun