Kami memanggilnya Bude. Ia karyawati paling senior di kantor kami. Usianya sudah lebih dari 55 tahun, tapi ia enggan pensiun dan masih begitu gesit. Kemana-mana ia suka melakukannya dengan berjalan kaki. Ia jarang mengeluh sakit dan seingatku tak pernah ijin sakit. Kami yang masih muda berharap ketika seusianya tetap sesehat dan setangkas Bude.
Ada banyak hal yang kudapatkan dari sosok Bude. Ia suka mengajak kami rajin jalan kaki. Jangan malas untuk melangkah, ujarnya. Untuk itu ia kadang-kadang memintaku menemaninya ke gedung sebelah, ke koperasi, atau ke kantor pos. Selain agar aku tak terus-terusan di balik meja, jalan-jalan itu baik untuk mendapatkan gagasan.
Sepertinya idenya benar. Dalam perjalanan berjalan kaki menemaninya aku jadi memerhatikan hal-hal yang menarik. Seperti ada bazaar buku murah di perpustakaan, melihat pepohonan hijau menyegarkan mata, atau menemukan rute pendek ke gedung baru.
Ia rajin mengingatkan kami untuk hidup sehat, makan teratur, tidur cukup, dan bersyukur. Soalnya sehat itu merupakan nikmat yang paling berharga. Susah ditukar dengan benda berharga manapun.
Gara-gara pernah sakit lumayan lama aku jadi belajar untuk lebih memerhatikan kesehatan tubuh. Aku mencoba untuk tidur cukup dan teratur. Kemudian aku mulai memerhatikan pola makan. Kini aku mencatat makanan yang kusantap untuk mengetahui kalorinya. Gara-garanya akhir-akhir ini berat badanku membengkak dan badan terasa kurang segar.
Rupanya aku kebanyakan minum bergula. Kopi bergula, teh bergula dan sebagainya. Jajanan semacam cake juga sering kusantap padahal kalorinya begitu besar.
Kini aku meniru kakakku. Aku membuat diari makanan yang kusantap. Memang agak merepotkan, tapi dari situ aku bisa mengevaluasi bahan energiku. Rupanya hingga saat ini aku masih sering kekurangan serat dan potasium. Aku mencoba untuk lebih banyak makan buah dan sayuran untuk mencukupinya.
Ya gara-gara mengerjakan tugas kantoran dan kuliah aku merasa kebanyakan duduk dan kurang bergerak. Olag ragaku jarang, kadang-kadang hanya menemani Bude ke sana ke mari. Rekan satu kantorku kemudian mengajakku untuk melakukan aktivitas fisik yang lebih berat, yaitu berlari. Setiap minggu kami berlari tiap Selasa dan Kamis sekitar tiga kiloan.
Pada saat berlari inilah aku jadi lebih kenal lingkungan sekitar tempat aku bekerja. Aku beruntung ada banyak spot lari yang menarik. Hutan-hutan yang rapi, trek pinggir danau yang indah, atau trek melingkar yang biasanya juga ramai oleh mereka yang berlari.
Kadang-kadang aku membawa headphone dan menyetel musik favoritku agar aku jadi makin bersemangat berlari. Aku menyetel lagu-lagu rock seperti Slipknot, Linkin Park, System of Down, The Used, dan lagu-lagu cadas lainnya. Lagu-lagu ini ampuh menyemangatiku.
Sayangnya beberapa hari lalu kawanku pindah ke kantor lain. Aku jadi kehilangan kawan berlariku. Petang hari usai jam kantor juga mulai suka hujan sehingga acara lariku pun batal.
Akhirnya aku kembali mengandalkan aplikasi olah raga. Aku memilih aplikasi tantangan 30 hari  menurunkan berat badan (Lose Weight in 30 Days) yang olah raganya bervariasi tiap harinya.Â
Tiap hari olah raganya memiliki gerakan yang berbeda, tapi biasanya ada gerakan lompat, lari, sit up, dan plank yang lumayan membuatku berkeringat dan ngos-ngosan. Biasanya aku memilih tiga jenis latihan yang per latihan memakan waktu 7-15 menitan. Aku juga menggunakan aplikasi penghitung langkah sehingga aku semangat melangkah.
Biar tidak bosan aku kadang-kadang memutar potongan video "Step Up" dan mencoba menirukan gerakan penarinya. Favoritku adalah Moose dan Andie. Ternyata gerakan yang sepertinya sederhana cukup susah diikuti dan menguras energi. Gerakannya cepat dan menggunakan seluruh bagian tubuh untuk bergerak.
Sudah beberapa bulan ini aku mulai rajin berolah raga. Dari segi berat badan memang belum terasa, berat badan hanya lebih stabil. Sedangkan untuk efek ke tubuh, aku merasa lebih segar dan tidak mudah lelah. Aku merasa lebih berstamina dan tidak mudah pilek.
Kini aku berencana untuk lebih sering berlatih gerakan hip hop dan aerobik. Karena gerakannya seperti menari sehingga tidak membosankan dilakukan berulang kali. Dengan makan teratur, tidur cukup dan berolah raga harian aku berupaya agar tubuh tetap fit. Tubuh yang sehat bikin aku tetap produktif dan berpikir jernih.
Sehat itu kenikmatan yang paling berharga. Ia adalah aset yang susah ditukar oleh benda berharga. Oleh karenanya nikmat sehat ini perlu disyukuri dengan terus dijaga.
Asuransi kesehatan ini menjadi semacam payung apabila ada penyakit yang kemudian menimpa baik di diri sendiri maupun anggota keluarga kita dan kita berupa untuk segera kembali prima.Â
Ada manfaat tambahan lainnya berupa perawatan gigi  yang fungsinya tak kalah penting dengan anggota tubuh lainnya, juga perawatan pasca melahirkan. Asuransi ini sifatnya unit link, jadi sembari berinvestasi juga tetap berupaya melindungi kesehatan tubuh. Coverage-nya mencapai usia 88 tahun.
Sehat itu utama. Ingat pesan Bude untuk rajin melangkah dan bergerak. Oleh karena nutrisi bergizi, tidur cukup, dan olah raga harian 30 menitan adalah tabungan untuk masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H