Joey Jordison, pemain drum, cabut dari band yang didirikannya pada 2013. Paul dan Joey digantikan oleh Alessandro Venturella dan Jay Weinberg.
"Grey Chapter" yang dirilis tahun 2014 memberikan warna baru. Ia kelam sekaligus juga melodius. "Negative One" dan "Killpop" lumayan kusukai.
Nah, setelah rehat lima tahun mereka pun kemudian merilis album baru "We Are Not Your Kind" setelah pada tahun sebelumnya memberikan "hadiah" berupa single "All Out Life". Namun sayangnya beberapa waktu lalu Chris Fehn dikabarkan mengundurkan diri.
Pada album keenam ini nuansa eksploratif terasa. Lebih cadas sekaligus lebih matang. Lagu yang beken di antaranya "Unsainted" dan "Solway Firth". Lagu yang terakhir menjadi soundtrack serial "The Boys". Ada lagi yang bagus dalam album ini yaitu "Nero Forte" dan "Spiders".
Nah untuk mempromosikan album ini maka mereka pun mulai disibukkan dengan rangkaian tur dunia. Mulai Agustus hingga akhir Desember mereka melakukan konser ke Australia, Amrik, Amerika Tengah, Amerika Selatan dan kemudian ke Italia dan kembali ke Amerika.Â
Setelah rehat dua minggu pada pertengahan Januari mereka melangsungkan konser keliling Inggris Raya, baru keliling negara-negara di Eropa hingga akhir Februari. Baru pada awal Maret mereka berpindah ke Asia, diawali dari Jepang di ajang "Knotfest" baru kemudian ke Singapura dan ke Jakarta pada 27 Maret 2020.
Aksi Panggung Slipknot dan Hammersonic
Corey Taylor telah melakukan operasi yang ternyata berkaitan dengan kualitas vokalnya. Sudah agak lama Corey kesulitan untuk melakukan scream dan growl seperti dulu rupanya ada bagian tubuhnya yang bermasalah tapi tak disadarinya. Kini ia merasa lebih fit dan vokalnya mulai kembali seperti semula. Vokal Corey terbaik pada saat album pertama, ketika ia bisa melakukan rap dengan sangat cepat dalam "Spit it Out", bahkan melampaui kemampuan rata-rata rapper masa kini.Â
Selama ini Corey dan kawan-kawannya dikenal agresif ketika manggung. Shawan dan Sid kerap beratraksi di panggung dari menari, memukul-mukul drum, juga seperti berkelahi. Kadang-kadang mereka juga terjun ke penonton. Aksi panggung mereka dikenal atraktif juga chaos. Mereka juga kerap membuat desain panggung yang unik seperti drum dan pemainnya yang berputar.
Oh iya band ini pada saat populer digawangi oleh sembilan personel. Masing-mssing personel memakai angka. Dimulai dari Sid Wilson (turntable, keyboard), Joey Jordison (drum), Paul Gray (bas), Chris Fehn (perkusi), Jim Root (gitar), Craig Jones (sample, media keyboard), Shawn Crahan (perkusi), Mick Thomson (gitar), dan terakhir Corey Taylor (vokalis). Namun kebiasaan memberi angka ini berakhir setelah Paul meninggal.