Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Menjamurnya Kedai Kopi Kekinian, Tren yang Menguntungkan

13 Oktober 2019   21:20 Diperbarui: 13 Oktober 2019   21:23 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada begitu banyak kopi susu kekinian,tinggal pilih (klikkopi)

Ada begitu banyak kopi susu kekinian,tinggal pilih (klikkopi)
Ada begitu banyak kopi susu kekinian,tinggal pilih (klikkopi)

Jika targetnya anak sekolah dan mahasiswa maka harga minuman kopi pun relatif lebih terjangkau. Segelasnya bisa mulai belasan ribu rupiah. Bagi para pekerja juga cukup banyak pilihan kopi dari belasan hingga limapuluhan ribu. Ingin yang lebih mahal juga banyak, bergantung juga pada merk dan tempatnya.

Tentang rasa rupanya ada segmentasi juga. Umumnya anak-anak dan perempuan lebih suka yang lebih banyak susunya dibandingkan unsur kopinya. Sedangkan para pria dan wanita dewasa lebih suka-suka, bisa lebih banyak kopinya atau yang perpaduannya seimbang.

Bagi yang menargetkan generasi Z maka tampilan juga menentukan. Kedai harus ditata nyaman,instagramable dan menyediakan WIFI gratis. Tampilan kopinya juga kalau perlu unyu-unyu agar fotonya bisa dibagikan via media sosial. Tambahan 'quote' yang lucu-lucu di dinding atau di menu juga bisa jadi poin tersendiri. 

Biasanya tempatnya juga jadi pilihan.Semakin menarik,nyaman dan ada WIFI serta instagramable maka bakal lebih berdaya tarik (dokpri)
Biasanya tempatnya juga jadi pilihan.Semakin menarik,nyaman dan ada WIFI serta instagramable maka bakal lebih berdaya tarik (dokpri)

Tren Kopi Itu Menguntungkan
Menurutku tren akan kedai kopi dan kipi kekinian ini menguntungkan dan bukan jenis tren musiman jangka pendek. Ia bisa tumbuh dan bersifat jangka panjang. Siapa tahu juga bisa menjadi budaya yang kemudian diekspor ke negara lain, seperti jaringan Starbucks.

Tentu saja agar bisnis kopi ini menguntungkan maka kopi yang digunakan sebaiknya lebih banyak jenis kopi lokal daripada jenis kopi impor. Selain itu kedai kopi juga lebih banyak mempromosikan aneka jenis kopi Indonesia dari berbagai daerah, seperti kopi Gayo, kopi Lampung, kopi Bawen, kopi Bali, kopi Toraja, kopi Temanggung, dan sebagainya. Akan lebih baik jika mereka juga membantu memasarkan kopi-kopi kemasan dari kopi-kopi lokal daerah ini.

Aku lebih suka jika kedai kopi tak mengandalkan mesin (dokpri)
Aku lebih suka jika kedai kopi tak mengandalkan mesin (dokpri)

Agar pecinta kopi juga paham akan kekayaan kopi lokal juga bisa dibuatkan penjelasan tentang kopi-kopi lokal tersebut. Seperti kopi Toraja yang memiliki guratan rasa masam. Atau, kopi lainnya yang memiliki sentuhan rasa dan aroma buah-buahan, dan sebagainya

Apabila bisnis kopi ini terus tumbuh maka juga akan menguntungkan para petani kopi. Syukur-syukur Indonesia suatu ketika bisa menjadi negara pengekspor bijih kopi, kopi bubuk, dan minuman kopi ke berbagai negara, serta memiliki banyak jaringan kopi lokal yang mendunia.

Sudahkah Kamu menyesap kopi hari ini?

Petani kopi juga bakal lebih senang jika kopi lokal laris (dokpri)
Petani kopi juga bakal lebih senang jika kopi lokal laris (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun