Aku tak pernah memelihara kucing lagi sejak merantau. Aku tak punya makanan kucing dan pasir kucing. Akhirnya kugorengkan ikan dan kuhaluskan dengan bantuan sendok.
Susu manusia sebenarnya tak cocok buat kucing. Apalagi kucing kecil. Aku ragu untuk memberinya susu yang biasa kuminum. Akhirnya kusediakan air putih buat mereka.
Besok baru deh aku belanja keperluan kucing.
Sepertinya Momo dan Mimi lapar. Eh aku cepat juga memberi mereka nama. Ikan goreng itu segera ludes. Mereka kemudian nampaknya haus dan mencecap air di wadah.
Setelah nampak kenyang. Aku kembali memasukkan mereka ke keranjang. Mungkin akan kucarikan kardus atau tempat lainnya yang lebih nyaman buat mereka.
Hari pertamaku dengan kucing-kucing kecil itu berjalan mulus.
---
Aku mencium bau tak sedap dari ruang depan. Kulihat di keranjang sudah ada bau ompol dan kotoran kucing. Huekkk. Aku merasa mual mendadak.
Kucing-kucing itu kuangkat dan kulap dengan kain basah. Nanti malam kumandikan deh dengan air hangat.
Mereka lagi-lagi lapar. Aku pun menyiapkan ikan kukus dengan porsi agak banyak. Mereka bakal kutinggal seharian.
Kuletakkan mereka di kardus yang besar beralas dengan sisi yang pendek. Jika lapar maka mereka bisa memanjat dan menuju tempat makanan mereka.
Setelah mereka kenyang dan nyaman aku pun berangkat.
- - -