Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Pria Scorpio dan Kucing November

3 Oktober 2019   14:12 Diperbarui: 3 Oktober 2019   14:22 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wanita Taurus dan Pria Scorpio? (sumber: ithehoroscope.co)

Opposite attract. Konon wanita Taurus memiliki sebuah keterkaitan alami dengan pria Scorpio. Begitu juga sebaliknya. Tapi aku tak  percaya sebelum kemudian mengalaminya. Tujuh kali kisah cintaku memiliki hubungan dengan pria Scorpio. Kali ini hubunganku malah lebih rumit. Aku menjalin dua hubungan sekaligus. Bersama pria dan kucing jantan yang lahir bulan November. Mereka sama-sama berzodiak Scorpio.

Wanita Taurus terkenal dengan sifat keras kepala dan pencemburunya. Beberapa kali hubunganku kandas karena pria-pria Scorpio itu tak tahan dengan sikap burukku itu. Prinsip dan keinginanku susah sekali ditentang, membuat mereka dongkol. Mereka juga lama-lama kesal dengan aku yang suka bertanya ini itu tentang teman-teman perempuan mereka.

Tapi para pria Scorpio itu mudah tertarik denganku karena pengetahuanku tentang seni dan ilmu pengetahuan yang begitu luas. Mereka suka dengan perempuan berwawasan karena pada dasarnya pria Scorpio suka berdebat dan sok misterius.

Aku pencemburu dan priaku itu gemar mematai-mataiku. Aku keras kepala dan dia suka berdebat. Aku suka bertanya ini itu tentang kawannya dan ia diam-diam melakukan investigasi tentang siapa orang-orang yang ada di sekelilingku. Ia suka menyimpan rahasia dan aku pandai mengorek rahasia. Kami seolah-olah memiliki karakter berlawanan, tapi kepribadian kami tarik-menarik.

Kalau masalah memikat pria Scorpio, mungkin perempuan Taurus salah satu juaranya. Tapi yang tak kupahami daya tarik alami ini juga memikat para kucing jantan yang juga sama-sama lahir di bawah naungan rasi kalajengking ini.

Nero, namanya. Kucing jantan yang kutemukan masih bayi di awal bulan November. Ia kubiarkan tumbuh di halaman samping rumahku dan kini takdirnya seolah-olah berikatan denganku.

Kami seolah-olah tak terpisahkan. Aku dan Nero. Setiap pagi dan petang aku ditemani kucing oren tersebut. Ia suka bermanja-manja denganku, duduk di pangkuanku, sementara aku asyik membaca buku. Ia cemburu jika ada kucing baru yang mendekatiku. Bagi Nero, aku adalah kawan manusianya satu-satunya.

Dulu aku tak pernah mengenalkan Nero pada pria Scorpioku masa lalu. Untuk yang ini aku ingin hubunganku lebih serius. Masalahnya mereka sama-sama lahir awal bulan November. Mereka sama-sama merasa memilikiku dan enggan berbagi.

Kucing November versus Pria Scorpio
Pertemuan pertama Nero dan pria Scorpioku tak berjalan mulus. Si Nero tak menyambut dengan ramah ketika pria itu mengelusnya, mencoba mendekatinya. Nero malah menunjukkan cakar dan giginya. Ia langsung bersikap bermusuhan.

Setelahnya ia juga tak mau jauh-jauh dariku. Ia seolah-olah berkata aku adalah miliknya. Ah Nero, aku kan juga sayang sama kamu, bujukku.

Ketika ku meninggalkan mereka untuk membuatkan kopi untuk priaku, keduanya bertengkar.Oh pertengkara yang komikal. Nero seperti berdiri dengan dua kakinya dengan kaki depan terangkat seperti hendak bertinju. Priaku juga sama, kulihat ia hendak menyiram air di gelas ke arah Nero.

Wah gawat!

Pertemuan pertama tak berakhir baik. Aku meminta maaf kepada priaku. Nero nampak tak merasa menyesal sama sekali. Ia malah nampak kecewa terhadapku.

Sejak itu Nero semakin posesif kepadaku. Ia makin suka menggoyang-goyangkan bulunya agar bulunya jatuh dan menempel ke baju dan tasku. Aku merasa kesal bukan main, karena perlu waktu lebih untuk membersihkan bulu-bulu kucing itu. Ia berbuat seperti itu seolah-olah menandaiku.

Kemudian baru kuketahui pria Scorpioku ternyata alergi bulu. Khususnya bulu kucing. Ia bersin-bersih di dekatku. Dari sikapnya aku tahu ia sepertinya bimbang, meskipun ia kemudian masih juga menempel kepadaku dan bersikap berani untuk tetap ke rumahku.

Hati-hati dengan kucing Scorpio (sumber: chezburger.com)
Hati-hati dengan kucing Scorpio (sumber: chezburger.com)
Lagi-lagi ia mendatangi Nero, eh rumahku. Keduanya kemudian bertengkar. Entah apa yang mereka ributkan lagi. Kulihat priaku itu mengejar-ngejar Nero dengan selang air. Kemudian pemandangan seperti dalam film tersaji di depan mataku. Nero melompat dan seperti dalam film ia menerjang dan menendang perut priaku.Kaki depannya meninju dada priaku. Oh kucing itu sungguh bernyali.

Aku berseru. Kugendong si Nero dan kujewer kupingnya. Halaman sudah basah dan berantakan.

Sepertinya hubunganku dengan pria Scorpio itu berakhir sampai di sini. Aku tak bisa memilih. Nero adalah kawanku dan sudah menjadi bagian hidupku.

Ya, kami berpisah. Aku wanita Taurus dan ia pria Scorpio sepertinya susah bersatu.Kami hanya sebatas tertarik.

Hingga suatu ketika kulihat Nero merasa lesu. Kubawa ia ke dokter hewan dan tidak ada masalah. Kata dokter ada sesuatu yang membuatnya kurang termotivasi.

Ia terus lesu, membuatku sedih.

Ketika aku bertemu dengan mantan pria Scorpioku ia bertanya kepadaku mengapa aku nampak lunglai. Aku bercerita tentang Nero. Ia langsung tertawa terbahak-bahak, tapi kemudian kontan berhenti ketika melihatku kesal.

Hari itu aku tak percaya pria Scorpioku itu tiba. Ia membawa buku di kiri dan makanan kucing kesukaan Nero di tangan kanannya.

Ekor Nero langsung bergerak-gerak. Ia sepertinya tahu musuhnya tiba. Ia menyongsong eks pria Scorpioku itu. Aku takut ia hendak berbuat nakal lagi.

Ia mendekat dan mendekat. Pria Scorpioku nampak was-was. Tiba-tiba sesuatu membasahi sepatunya. Nero mengklaim pria itu miliknya. Ia menang dan nampak senang. Si Nero kemudian segar kembali. Ia melahap habis makanan pemberian itu dan ketika aku membawakan kudapan, kulihat Nero tertidur pulas di bawah kaki eks pria Scorpioku.

Kedua pria Scorpio itu kini akur. Ya kadang-kadang sih. Aku masih menemui mereka bertengkar. Nero mencakar atau Nero dikejar-kejar. Hidupku jadi meriah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun