Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Pria Scorpio dan Kucing November

3 Oktober 2019   14:12 Diperbarui: 3 Oktober 2019   14:22 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wah gawat!

Pertemuan pertama tak berakhir baik. Aku meminta maaf kepada priaku. Nero nampak tak merasa menyesal sama sekali. Ia malah nampak kecewa terhadapku.

Sejak itu Nero semakin posesif kepadaku. Ia makin suka menggoyang-goyangkan bulunya agar bulunya jatuh dan menempel ke baju dan tasku. Aku merasa kesal bukan main, karena perlu waktu lebih untuk membersihkan bulu-bulu kucing itu. Ia berbuat seperti itu seolah-olah menandaiku.

Kemudian baru kuketahui pria Scorpioku ternyata alergi bulu. Khususnya bulu kucing. Ia bersin-bersih di dekatku. Dari sikapnya aku tahu ia sepertinya bimbang, meskipun ia kemudian masih juga menempel kepadaku dan bersikap berani untuk tetap ke rumahku.

Hati-hati dengan kucing Scorpio (sumber: chezburger.com)
Hati-hati dengan kucing Scorpio (sumber: chezburger.com)
Lagi-lagi ia mendatangi Nero, eh rumahku. Keduanya kemudian bertengkar. Entah apa yang mereka ributkan lagi. Kulihat priaku itu mengejar-ngejar Nero dengan selang air. Kemudian pemandangan seperti dalam film tersaji di depan mataku. Nero melompat dan seperti dalam film ia menerjang dan menendang perut priaku.Kaki depannya meninju dada priaku. Oh kucing itu sungguh bernyali.

Aku berseru. Kugendong si Nero dan kujewer kupingnya. Halaman sudah basah dan berantakan.

Sepertinya hubunganku dengan pria Scorpio itu berakhir sampai di sini. Aku tak bisa memilih. Nero adalah kawanku dan sudah menjadi bagian hidupku.

Ya, kami berpisah. Aku wanita Taurus dan ia pria Scorpio sepertinya susah bersatu.Kami hanya sebatas tertarik.

Hingga suatu ketika kulihat Nero merasa lesu. Kubawa ia ke dokter hewan dan tidak ada masalah. Kata dokter ada sesuatu yang membuatnya kurang termotivasi.

Ia terus lesu, membuatku sedih.

Ketika aku bertemu dengan mantan pria Scorpioku ia bertanya kepadaku mengapa aku nampak lunglai. Aku bercerita tentang Nero. Ia langsung tertawa terbahak-bahak, tapi kemudian kontan berhenti ketika melihatku kesal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun