Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Menyesapi Nikmatnya Cokelat Hangat Produk Agrowisata Kakao-Kambing

26 September 2019   17:01 Diperbarui: 26 September 2019   17:13 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Produknya dibuat sendiri oleh para ibu dari desa Nglanggeran (dokpri)

Proses pengolahan kakao sendiri tidaklah singkat. Tanaman kakao baru tumbuh buah sekitar usia dua tahunan. Setelah matang maka kakao ini difermentasi dulu selama satu mingguan. Kemudian bagian bijih yang masih berkulit dipanggang, baru kemudian antara kulit dan bijihnya terpisah. Bijih inilah yang kemudian diolah menjadi beragam produk olahan cokelat.

Tanaman cokelat dipanen secara rutin (dokpri)
Tanaman cokelat dipanen secara rutin (dokpri)
Sedangkan bagian kakao lainnya dipotong-potong dan menjadi makanan kambing, demikian pula dedaunannya. Hemm dalam bayanganku, ada aroma cokelat dalam daging kambing tersebut, yang bikin susu etawa atau daging kambingnya beda dan sedap.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun