Berkat adanya topik pilihan di Kompasiana, beban mencari gagasan itu berkurang. Aku bisa ikut menulis dengan topik yang ditentukan.
Cara lainnya yaitu menulis yang kutahu dan kuminati. Seperti tentang film, musik, kucing-kucing, dan juga kehidupan sehari-hari. Hal-hal sederhana yang kita temui selama perjalanan atau ketika di kantor, juga bisa menjadi bahan tulisan.
Kenapa ngotot untuk mencoba ODOP? Rupanya ada banyak manfaat mencoba ODOP. Di antaranya aku jadi lebih menghargai waktu, lebih banyak membaca serta mengetahui tren dan berita terkini untuk memerkaya ide dan tulisan, juga meminimalkan writer block karena mood atau tidak mood aku harus tetap menulis. Lama-kelamaan aku jadi terbiasa menulis dua artikel perhari, satu di blog pribadi dan satu di Kompasiana.
Sudah lebih dari 100 hari aku bertekad melakukan ODOP. Ada suka dan dukanya, tapi lebih banyak manfaatnya. Cobalah selama seminggu tanpa putus menulis, lama-kelamaan Kalian akan terbiasa dan meraih manfaatnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H