E kancah oe oe
Ye tarek e tarek oe.. oe lanjeungan
Maen lajeung e maen lajeungan
E ya o ya e ya o
E ya o ya e e e e ya o ya ee
Lagu berikutnya yang rancak dan asyik dinyanyikan adalah "Taradigadindang". Lagu ini merupakan lagu Batak. Awal kenal lagu ini  ketika tampil mengisi wisuda dan aku masih tidak tahu sama sekali lagu ini. Temanku yang menjadi dirigen kadang-kadang memang baru mengumumkan daftar lagu pada saat acara dan menganggap kami semuanya sudah kenal lagu-lagunya. Wah apes, posisiku di depan dan aku tidak tahu lagunya. Akhirnya aku pun mencoba lipsinc hehehe.
Baru penampilan berikutnya aku sudah mulai kenal dengan iramanya dan mulai menghafalkan bagianku. Ya, berikutnya sudah tidak lipsync lagi.
Hutallik tallik Bonani pisang
Bonani tolong inang marsuga-suga
Holan sahali Do Au Martandang
Da Pintor Olo Si Boru Mangalua
Ula dainang magadongmu
Tamba di hangoloanmu
Taradigadingdang dingdangdong
Taradigadingdang dingdangdong
Horas!
Lagu-lagu daerah lainnya juga punya kesan tersendiri seperti lagu "Janger" yang lumayan susah. "Bareh Solok" memiliki nuansa lembut dan riang. Sedangkan "Bubuy Bulan" memiliki nuansa yang megah sekaligus misterius.
Satu lagu daerah lagi yang membuatku terkenang adalah "Anoman Obong". Lagu berbahasa Jawa ini diciptakan Ranto Edy Gudel pada tahun 1996. Lagu ini bercerita tentang Anoman yang menjadi utusan Rama. Dia ketahuan ketika menyusup ke Alengka, kemudian Alengka pun dibakar.
Yang membuatku terkesan, kami berlatih serius dengan musik dan tarian. Rupanya kami diajak berkolaborasi dengan Krakatau Band yang waktu itu mengadakan konser di kampus. Wah jadi sebuah pengalaman tersendiri yang berkesan.