Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Adaptasi "The Witcher" ke Serial Netflix Bakal Mengikuti Jejak GoT?

24 Juli 2019   15:13 Diperbarui: 30 Juli 2019   04:00 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa hari lalu hadir trailer teaser serial orisinil baru Netflix. Rupanya serial tersebut adalah "The Witcher", yang dikenal lewat gimnya. Meskipun trailer teaser-nya, kualitas CGI, dan pemeran "The Witcher" relatif kurang menarik, namun serialnya nampaknya masih menjanjikan.

"The Witcher" memiliki unsur fantasi yang umumnya disukai. Ada sosok penyihir, para prajurit berbaju zirah, makhluk-makhluk aneh, dan mantra-mantra. Namun film ini sepertinya bakal mendapat rating dewasa karena jika menilik dari gimnya, ada banyak adegan kekerasan dan vulgar.

Namun, menurut pembuat dan produser film serial ini, Lauren Schmidt Hissrich, serial "The Witcher" tidak berkiblat ke cerita gimnya yang dikembangkan oleh CD Projekt Red yang juga merilis gim "Cyberpunk".

Thw Witcher serial gim-nya | Dokumentasi: NPR.com
Thw Witcher serial gim-nya | Dokumentasi: NPR.com
Film serialnya bercondong pada kisah di novel, "The Witcher" yang merupakan karya Andrzej Sapkowski, penulis asal Polandia. Novel pertamanya dirilis tahun 1993 dan saganya terdiri atas delapan buku

"The Witcher" bercerita tentang kisah petualangan para penyihir di sebuah daratan yang awalnya didiami oleh para peri. Kemudian datang para gnome dan kurcaci yang memicu peperangan. Pertempuran paling dahsyat terjadi ketika bangsa manusia datang. Setelah itu ras selain manusia menjadi kelas dua. Ras lainnya seperti manusia serigala dan vampire pun kemudian muncul kemudian.

Serial filmnya mengadaptasi cerita di bukunya | Dokumentasi: Netflix/IMDb
Serial filmnya mengadaptasi cerita di bukunya | Dokumentasi: Netflix/IMDb
Cerita berfokus pada sosok Geralt of Rivia yang dijuluki serigala putih. Ia bangsa manusia yang memiliki kemampuan sebagai penyihir. Ia membasmi para monster yang mengganggu manusia juga membantu melepaskan kutukan.

Hingga suatu ketika Geralt merasa beberapa manusia lebih jahat dibandingkan monster buas. Ia kemudian bertemu penyihir kuat dan seorang puteri muda dengan sebuah rahasia.

Melihat nuansa filmnya yang kostum dan latarnya mirip dengan abad pertengahan serta adanya unsur sihir membuat serial film ini seperti mengikuti serial Game of Thrones. Tapi sayangnya kualitas CGI filmnya dari trailer-nya masih kurang wah. Moga-moga CGI-nya masih bisa diperhalus, ceritanya menarik dan akting pemainnya oke, sehingga bisa mengikuti jejak keberhasilan "Game of Thrones".

Pemeran Geralt adalah Henry Cavill | Dokumentasi: Netflix/IMDb
Pemeran Geralt adalah Henry Cavill | Dokumentasi: Netflix/IMDb
Geralt diperankan oleh bintang "Superman", Henry Cavill. Ia melakukan latihan intensif sehingga nampak berotot. Ia mengenakan wig sehingga penampilannya jadi mirip Legolas. Pemeran lainnya di antaranya Freya Allan, Anya Chalotra, Jodhi May, dan Adam Levy. Film ini untuk musim pertama syuting di Hungaria dan terdiri atas delapan episode.  Serial ini direncanakan tayang sekitar triwulan terakhir 2019.

"Elves taught the human how to turn chaos into magic

And then the humans slaughtered them

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun