Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Film Anak Masih Terbatas Padahal Potensinya Besar

23 Juli 2019   09:13 Diperbarui: 23 Juli 2019   09:19 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film anak ini juga berpotensi menjadi pundi-pundi uang. Apalagi jumlah anak di Indonesia sangat besar. Tapi tentunya filmnya juga harus berkualitas bukan asal untuk menjadi tambang uang.

Koki - koki Cilik juga mendulang apresiasi positif (dok. Tribunnews)
Koki - koki Cilik juga mendulang apresiasi positif (dok. Tribunnews)

Untuk membuat film anak maka selain tentunya dana juga perlu jalinan cerita yang apik dan imajinasi. Sehingga sisipan moral bisa tersampaikan tanpa menggurui, ada unsur hiburannya dan juga mengasah sisi imajinatifnya.

Nah siapa tahu Kompasianer punya gagasan cerita anak yang bisa dijual ke rumah produksi perfilman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun