Aku ingat merasai kemacetan mudik dengan roda dua dari Surabaya ke Malang. Badanku kaku dan pegal selama empat jam perjalanan. Gara-gara lelah aku sepertinya tak menyadari sepatuku menyentuh knalpot. Ketika turun dari motor aku terhuyung-huyung. Sol sepatuku meleleh. Aku begitu sedih karena sepatu itu kesayanganku dan tak bisa kutemui lagi di toko.
Cerita lainnya soal perjuangan mendapatkan tiket kereta api. Kakakku membantuku mendapatkan tiket kembali ke Jakarta dengan mengantri sejak sholat Subuh di stasiun. Padahal loket baru dibuka sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu pembelian hanya bisa dilakukan di stasiun dan perjuangan mendapatkannya begitu keras.
Hari ini aku mulai mengepak pakaian,oleh-oleh kue kering, dan memeriksa kendaraan. Nanti malam aku akan melakukan perjalanan menuju kampung halaman pasangan. Aku berharap perjalanan akan berjalan lancar dan kucing-kucingku juga aman dan kenyang dijagai Pak Satpam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H