Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Berbuka dengan yang Manis Tak Berlaku bagi Setiap Orang

21 Mei 2019   22:07 Diperbarui: 22 Mei 2019   08:25 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apakah Kamu biasa mengonsumsi makanan manis saat berbuka? (Dokpri)

Tidak ada kata-kata minuman atau makanan manis di hadits tersebut. Jejak berbuka dengan yang manis ada setelah era Nabi Muhammad. 

Berbuka dengan yang manis disarankan oleh beberapa ulama pada masa dulu. Syeikh Zarruq seperti yang ditulis dalam kitab "Mawahibul Jalil fi Syarhi Mukhtashar Khalil" karya Al-Hattab Ar-Ru'ain, menyebutkan bahwa seseorang bisa mengganti kurma dengan makanan yang manis untuk berbuka puasa. Tujuan dari mengonsumsi kurma atau makanan yang manis agar mengembalikan penglihatan yang berkurang setelah melakukan ibadah puasa.

Berbuka dengan yang manis tidak dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, akan tetapi hal ini juga tak dilarang. Meski demikian berbuka dengan yang manis tidak bisa disamaratakan ke setiap orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun