Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Suzzanna Tidak Hanya Seram, Berikut Hal-hal Menarik dari "Bernapas dalam Kubur"

20 November 2018   16:49 Diperbarui: 21 November 2018   15:20 2183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ada unsur film Nang Nak di film Suzzanna (dok. iMDB)

Ia masih tetap dapat dilihat dalam wujud manusia karena kekuatannya yang lebih daripada hantu pada umumnya. Disebutkan dalam mitos, apabila seorang wanita berbadan dua terbunuh maka ia akan menjadi arwah penasaran yang sangat kuat. Ia memiliki kemampuan mengelabui panca indera manusia yang melihatnya. Ia juga tak hanya menakut-nakuti, tapi juga bisa membunuh. Tapi jika ia membunuh maka ia akan segera kembali ke alamnya. 

Dalam film Nang Nak, si suami tetap percaya istri dan bayinya masih hidup karena inderanya dikelabui oleh kekuatan hantu tersebut. Padahal warga desa sudah lelah bercerita jika istrinya meninggal ketika melahirkan, ia tak percaya. Karena kekuatan cinta yang besar di antara pasutri tersebut maka sang istri enggan meninggalkan dunia menuju ke alamnya. 

Ada unsur film Nang Nak di film Suzzanna (dok. iMDB)
Ada unsur film Nang Nak di film Suzzanna (dok. iMDB)
Aku bertanya-tanya kenapa horornya tidak begitu seram. Mungkin karena poster dan trailer-nya Suzzanna sudah sering berseliweran sehingga sudah tak kaget lagi dengan wujud seramnya. Menurutku bagian yang seram itu adalah adegan-adegan yang agak sadis. Untuk yang ini aku menutup mata karena sadis bukan seram. 

Jajaran Cast yang Apik

Selain ditunjang make up yang persis dengan almarhum Suzzanna, Luna Maya membuatku salut dengan upayanya mengubah suara dan gerak-geriknya sehingga mirip dengan sosok ratu horor tersebut. Nyawa dalam film ini salah satunya adalah Luna Maya. Ia membuat emosi penonton campur aduk dan bersimpati, sedih, takut, kasihan dan juga merasakan kemarahannya. 

Jangan dilupakan empat sekawan perampok dalam membangun cerita. Mereka adalah Dudun (Alex Abbad), Gino (Kiki Narendra), Umar (Teuku Rifnu Wikana), dan Jonal (Verdi Solaiman) yang kemudian dibantu Dukun Mbah Turu (Norman R. Akyuwen). Mereka diceritakan tak benar-benar jahat. Mereka hanya ingin merampok mobil untuk balas dendam karena Satria tak memenuhi keinginan mereka naik gaji. 

Masing-masing anggota perampok itu punya ciri khas. Dudun paling kalem, Gino agak bloon dan 'anak Mama', Umar paling cerdik dan banyak akal, serta Jonal yang beringas. Agak sedih juga melihat nasib mereka, meskipun kejahatan mereka juga tak termaafkan. 

Satu lagi yang patut diapresiasi adalah trio asisten rumah tangga, Mia (Asri Welas), Rojali (Opie Kumis), dan Tohir (Ence Bagus). Mereka pandai membuat suasana yang tegang jadi kembali kendor. Ada satu adegan yang epik, membuat penonton merasa seram sekaligus tertawa terbahak-bahak. 

Oh ya aku juga mencari-cari sosok Clift Sangra, suami Suzzanna dalam kehidupan nyata, dalam film ini. Rupanya ia didapuk menjadi Bekti, atasan Satria. 

Hingga hari ini menilik dari akun instagram Soraya Intercine Films, film ini telah berhasil menarik 1.282.820 penonton. Film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur ini memang sayang untuk dilewatkan pecinta film nasional. Ditunjang musik dan sinematografi yang megah dengan latar tahun 1989 penonton akan terbuai dengan untaian kisah cinta yang tragis. 

Wah sudah melewati satu juta nih (dok. Soraya Intercine Films)
Wah sudah melewati satu juta nih (dok. Soraya Intercine Films)
Detail Film:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun