Ia masih tetap dapat dilihat dalam wujud manusia karena kekuatannya yang lebih daripada hantu pada umumnya. Disebutkan dalam mitos, apabila seorang wanita berbadan dua terbunuh maka ia akan menjadi arwah penasaran yang sangat kuat. Ia memiliki kemampuan mengelabui panca indera manusia yang melihatnya. Ia juga tak hanya menakut-nakuti, tapi juga bisa membunuh. Tapi jika ia membunuh maka ia akan segera kembali ke alamnya.Â
Dalam film Nang Nak, si suami tetap percaya istri dan bayinya masih hidup karena inderanya dikelabui oleh kekuatan hantu tersebut. Padahal warga desa sudah lelah bercerita jika istrinya meninggal ketika melahirkan, ia tak percaya. Karena kekuatan cinta yang besar di antara pasutri tersebut maka sang istri enggan meninggalkan dunia menuju ke alamnya.Â
Jajaran Cast yang Apik
Selain ditunjang make up yang persis dengan almarhum Suzzanna, Luna Maya membuatku salut dengan upayanya mengubah suara dan gerak-geriknya sehingga mirip dengan sosok ratu horor tersebut. Nyawa dalam film ini salah satunya adalah Luna Maya. Ia membuat emosi penonton campur aduk dan bersimpati, sedih, takut, kasihan dan juga merasakan kemarahannya.Â
Jangan dilupakan empat sekawan perampok dalam membangun cerita. Mereka adalah Dudun (Alex Abbad), Gino (Kiki Narendra), Umar (Teuku Rifnu Wikana), dan Jonal (Verdi Solaiman) yang kemudian dibantu Dukun Mbah Turu (Norman R. Akyuwen). Mereka diceritakan tak benar-benar jahat. Mereka hanya ingin merampok mobil untuk balas dendam karena Satria tak memenuhi keinginan mereka naik gaji.Â
Masing-masing anggota perampok itu punya ciri khas. Dudun paling kalem, Gino agak bloon dan 'anak Mama', Umar paling cerdik dan banyak akal, serta Jonal yang beringas. Agak sedih juga melihat nasib mereka, meskipun kejahatan mereka juga tak termaafkan.Â
Satu lagi yang patut diapresiasi adalah trio asisten rumah tangga, Mia (Asri Welas), Rojali (Opie Kumis), dan Tohir (Ence Bagus). Mereka pandai membuat suasana yang tegang jadi kembali kendor. Ada satu adegan yang epik, membuat penonton merasa seram sekaligus tertawa terbahak-bahak.Â
Oh ya aku juga mencari-cari sosok Clift Sangra, suami Suzzanna dalam kehidupan nyata, dalam film ini. Rupanya ia didapuk menjadi Bekti, atasan Satria.Â
Hingga hari ini menilik dari akun instagram Soraya Intercine Films, film ini telah berhasil menarik 1.282.820 penonton. Film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur ini memang sayang untuk dilewatkan pecinta film nasional. Ditunjang musik dan sinematografi yang megah dengan latar tahun 1989 penonton akan terbuai dengan untaian kisah cinta yang tragis.Â