Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ke Cilacap, Jangan Lewatkan Teluk Penyu dan Benteng Pendem

28 Oktober 2018   20:05 Diperbarui: 28 Oktober 2018   20:09 741
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Obyek wisata Benteng Pendem Cilacap (dokpri)
Obyek wisata Benteng Pendem Cilacap (dokpri)
Lokasi situs bersejarah ini cukup luas. Luasannya ada sekitar 6,5 hektar. Lumayan untuk berwisata sambil berolah raga.

Benteng Pendem ini didirikan sejak tahun 1861. Benteng ini dibangun bertahun-tahun dan baru selesai pada tahun 1879. Benteng ini kemudian jadi benteng penjagaan milik Belanda di wilayah selatan bersama dengan Benteng Cepiring, Benteng Karang Bolong, dan Benteng Klingker.

Adanya benteng ini juga seiring dengan semakin ramai dan populernya Pelabuhan Cilacap masa itu. Pelabuhan Cilacap merupakan salah satu pelabuhan perdagangan di Jawa. Infrastrukturnya kemudian makin dilengkapi untuk mendukung sistem tanam paksa dan proyek jalan Daendels.

Ada cerita bahwa benteng ini dulunya adalah salah satu benteng yang dibangun pada masa Pakubuwono IV, sebelum kemudian dibangun lagi oleh pemerintah kolonial Belanda. 

Setelah Jepang mendarat di Jawa maka benteng ini juga pindah kepemilikan ke Jepang. Setelah Indonesia merdeka, tempat ini digunakan oleh TNI Banteng Loreng untuk berlatih namun kemudian sempat terbengkalai.

Banyak rusa di sini (dokpri)
Banyak rusa di sini (dokpri)
Selamat datang dari Dinosaurus (dokpri)
Selamat datang dari Dinosaurus (dokpri)
Benteng Pendem ini disebut demikian karena lokasinya yang tak begitu nampak dari luar, seperti terpendam oleh tanah sekelilingnya. Dalam bahasa Belanda, benteng ini disebut Kusbatterij Op de Land Tong Te Cilacap yang memiliki arti tempat pertahanan pantai di atas tanah yang menjorok ke laut,

Pada waktu ditemukan kondisinya memang banyak yang tertimbun tanah. Setelah dibersihkan maka benteng ini dibuka ke masyarakat umum sebagai tempat wisata sejak tahun 1986. Berdasarkan rumor, masih ada bagian benteng yang masih terpendam tanah.

Sebelum tiba di obyek wisata utama atau benteng, kami disambut oleh rusa-rusa, ada mainan anak dan patung-patung dinosaurus berukuran besar. Kemudian ada sungai yang cukup lebar dan bukit pengintai.

Benteng itu kemudian mulai terlihat. Oleh karena pengunjung sudah mulai sepi dan ada banyak pepohonan di sini maka suasana kuno benteng ini nampak terasa. Untung matahari masih cukup terang sehingga bangunan ini tidak terasa begitu angker.

Bangunan benteng di samping kami adalah sebuah barak. Kalau melihat penampakan bangunannya, bahan-bahan bangunannya dulu pastinya berkualitas, bagus, tebal, dan kuat, sehingga masih awet hingga sekarang. Ada tahun tercantum di situ, tahun 1870. Seratus empatpuluhdelapan silam.

Barak yang gelap dan sepertinya seram (dokpri)
Barak yang gelap dan sepertinya seram (dokpri)
Pasangan mengintip ke dalam barak tersebut dan masuk ke dalamnya. Aku memperingatkannya agar tak berlama-lama. Tempatnya sepi dan ini bangunan lama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun