Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Merasakan Nuansa Halloween dalam Dua Album Awal Slipknot

25 Oktober 2018   16:31 Diperbarui: 25 Oktober 2018   18:34 1102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Slipknot akan melakukan tur tahun depan (dok. twitter @slipknot)

Konon lagu itu terinspirasi dari kisah horor seseorang yang dikubur hidup-hidup. Lagu yang paling seram dan seperti seseorang yang berbicara sendiri untuk membahas kejahatan adalah "Scissors". Tembang "Scissors" yang berdurasi sepanjang delapan menit terasa meneror, seperti gumaman seseorang yang menikmati perbuatan kejinya.

Perkusi menjadi alat musik yang memberikan nuansa musik berbeda dalam lagu-lagu Slipknot (dok. twitter @slipknot)
Perkusi menjadi alat musik yang memberikan nuansa musik berbeda dalam lagu-lagu Slipknot (dok. twitter @slipknot)
Album Kedua Slipknot, "Iowa" lebih kelam dan depresif. Ada beberapa lagu "menyeramkan" dalam album ini ada 14 lagu dengan tembang terkenal "People=Sh*t", "Disasterpiece", "My Plague", "dan Left Behind". Namun, yang menurutku paling masterpiece adalah "Iowa".

"Iowa" berdurasi panjang, yakni 15 menit lebih. Lagu ini berinstrumen minimalis. Namun musiknya mengintimidasi, apalagi ketika Corey bercerita, bergumam, dan kemudian berteriak. 

Ada beberapa cerita seram tentang proses perekaman lagu ini yang membuatku tertegun membacanya. Mereka melakukan berbagai cara untuk menghasilkan nuansa seperti yang ingin disampaikan dalam lagu-lagu tersebut.

Karena tema-tema lagunya yang kontroversial, ada saja pihak yang menuduh band ini sebagai band beraliran sesat atau band pemuja setan. Kalau menurutku band ini unik dan ada sisi jeniusnya karena mereka menggunakan nuansa dan penampilan horor sehingga musik mereka berbeda. Kualitas bermain personel Slipknot juga tak kalah jempolan, seperti Joey Jordison yang dijuluki flash drummer karena bermain sangat cepat. 

Sayangnya Joey memutuskan keluar dari band ini. Corey juga memiliki rentang suara yang lebar. Ia juga mampu melakukan rap dengan sangat cepat, melampaui kemampuan rapper kebanyakan. Perkusi juga rupanya tak bisa diremehkan, menjadi alat musik yang memberikan sentuhan berbeda.

Oh ya dengar-dengar mereka akan menggarap album baru, bekerja sama dengan produser album "Iowa", Ross Robinson. Wah apakah albumnya bakal seepik album "Iowa" ya? Mereka akan melakukan tur mulai tahun 2019.

Slipknot akan berencana merilis album anyar (dok. twitter @slipknot)
Slipknot akan berencana merilis album anyar (dok. twitter @slipknot)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun