Konon lagu itu terinspirasi dari kisah horor seseorang yang dikubur hidup-hidup. Lagu yang paling seram dan seperti seseorang yang berbicara sendiri untuk membahas kejahatan adalah "Scissors". Tembang "Scissors" yang berdurasi sepanjang delapan menit terasa meneror, seperti gumaman seseorang yang menikmati perbuatan kejinya.
"Iowa" berdurasi panjang, yakni 15 menit lebih. Lagu ini berinstrumen minimalis. Namun musiknya mengintimidasi, apalagi ketika Corey bercerita, bergumam, dan kemudian berteriak.Â
Ada beberapa cerita seram tentang proses perekaman lagu ini yang membuatku tertegun membacanya. Mereka melakukan berbagai cara untuk menghasilkan nuansa seperti yang ingin disampaikan dalam lagu-lagu tersebut.
Karena tema-tema lagunya yang kontroversial, ada saja pihak yang menuduh band ini sebagai band beraliran sesat atau band pemuja setan. Kalau menurutku band ini unik dan ada sisi jeniusnya karena mereka menggunakan nuansa dan penampilan horor sehingga musik mereka berbeda. Kualitas bermain personel Slipknot juga tak kalah jempolan, seperti Joey Jordison yang dijuluki flash drummer karena bermain sangat cepat.Â
Sayangnya Joey memutuskan keluar dari band ini. Corey juga memiliki rentang suara yang lebar. Ia juga mampu melakukan rap dengan sangat cepat, melampaui kemampuan rapper kebanyakan. Perkusi juga rupanya tak bisa diremehkan, menjadi alat musik yang memberikan sentuhan berbeda.
Oh ya dengar-dengar mereka akan menggarap album baru, bekerja sama dengan produser album "Iowa", Ross Robinson. Wah apakah albumnya bakal seepik album "Iowa" ya? Mereka akan melakukan tur mulai tahun 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H