Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

9 Tips Agar Badan Tetap Nyaman Selama Perjalanan

6 Agustus 2018   22:34 Diperbarui: 6 Agustus 2018   23:19 638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kami berdua mendaki Kawah Ijen dalam cuaca hujan gerimis dan kurang tidur pada malam sebelumnya karena takut kesiangan (dokpri)

Upayakan mengonsumsi makanan kaya serat seperti sayuran dan buah-buahan (dokpri)
Upayakan mengonsumsi makanan kaya serat seperti sayuran dan buah-buahan (dokpri)

9. Bawa Tolak Angin

Jika penerbangan dini hari tidak bisa dihindari ataupun aku akan melakukan perjalanan yang memakan waktu berjam-jam hingga seharian maka aku membawa Tolak Angin sebagai bekal perjalanan. Aku meminumnya dulu sebelum melakukan perjalanan panjang atau sebelum naik pesawat. Setelahnya aku merasa nyaman dan daya tahan tubuhku terasa meningkat.

Bawa Tolak Angin di tas (dokpri)
Bawa Tolak Angin di tas (dokpri)
Tolak angin ini juga kubawa ke dalam tasku sebagai penolong pertama saat badan mulai terasa kurang nyaman, seperti terasa pusing, perut kembung, mual, badan mulai meriang, dan ketika mulai mabuk perjalanan. Dari segi rasa, aku menyukai rasanya karena terbuat dari bahan pilihan berupa jahe, daun mint, madu, daun cengkeh, adas, dan kayu ules. Aku jadi ingat nenekku yang juga suka membuatkan minuman jahe dengan rempah-rempah pada waktu aku masih kecil. Aroma dan rasa rempah-rempah ini membuat badanku nyaman dan hangat.

Ke laut, ke gunung juga terbantu dengan Tolak Angin (dokpri)
Ke laut, ke gunung juga terbantu dengan Tolak Angin (dokpri)
Selama ini ramuan Sidomuncul ini membantuku mengatasi masuk angin dan meredakan gejala batuk pilek. Ketika aku merasa mabuk perjalanan pada saat melewati jalan yang berkelok-kelok, Tolak Angin membantuku meredakan perasaan mabuk perjalanan yang tidak enak itu. Ia juga aman dikonsumsi karena diproses di pabrik modern berstandar good manufacturing practices dan telah melalui quality control yang ketat, serta telah lulus uji toksisitas dan uji khasiat.

Ketika akhir bulan lalu kami ke Belitung, ia menjadi sobatku selama perjalanan. Karena aku tidak tidur dikarenakan penerbangan pagi-pagi maka aku pun mengkonsumsi Tolak Angin ini setelah makan terlebih dahulu agar tidak mual dan muntah. Ketika kemudian kami menjelajah pantai-pantai dan beraktivitas seharian, aku merasa nyaman dengan ramuan herbal ini. Ketika kami mendaki dalam cuaca hujan gerimis di Kawah Ijen kami tetap fit karena sebelumnya juga minum Tolak Angin.

Hemmmm dengan Tolak Angin tidak perlu kuatir melakukan perjalanan.

Beraktivitas di Belitung jadi nyaman dengan Tolak Angin. Tak takut mual, muntah dan mabuk perjalanan (dokpri)
Beraktivitas di Belitung jadi nyaman dengan Tolak Angin. Tak takut mual, muntah dan mabuk perjalanan (dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun