Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Buffalo Boys" Tak Luput dari Poin Minus, Meski Menghibur

20 Juli 2018   08:19 Diperbarui: 20 Juli 2018   17:20 2360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daniel Adnan sebagai serdadu yang bengis (dok.iMDB)

Ceritanya terbilang klise dan sederhana seperti kisah-kisah jagoan yang sudah sering kita lihat. Pergantian adegannya kurang halus sehingga terkesan cerita melompat-lompat, dan unsur buffalo boys-nya kurang menonjol dan tereksplorasi.

Dari cerita sejarah meskipun ceritanya fiktif tapi kurang detail dan akurasinya dipertanyakan. Tapi aku suka dengan ide memasukkan candu (opium) di sini karena cerita kelam candu pada masa penjajahan Belanda jarang diulas dalam film.

Poin minusnya lagi dari segi CGI dan dialog. CGI-nya masih kurang halus dan kurang menyatu. Sedangkan dialognya terasa kaku dan kurang pas pada masa itu. Apakah tidak lebih baik menggunakan bahasa Jawa atau bahasa Melayu yang umum pada masa itu? Kenapa van Trach yang merupakan pemimpin serdadu Belanda menggunakan bahasa Inggris, bukannya bahasa Belanda?

"Buffalo Boys bukanlah film yang sempurna tapi cukup menghibur. Idenya menggabungkan unsur wild west ke dalam cerita kolonialisme Belanda layak diapresiasi. Skor: 7/10."

Detail Film:

  • Judul: Buffalo Boys
  • Sutradara: Mike Wiluan
  • Pemeran: Ario Bayu, Yoshi Sudarso, Tio Pakusadewo, Pevita Pearce, Mikha Tambayong, Donny Damara, Zack Lee, El Manik, Donny Alamsyah, Mike Lucock, Daniel Adnan, Sunny Pang, Happy Salma, Alex Abbad, dan Reinout Bussemaker
  • Genre : Laga, wild west
  • Skor: 7/10

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun