Ceritanya terbilang klise dan sederhana seperti kisah-kisah jagoan yang sudah sering kita lihat. Pergantian adegannya kurang halus sehingga terkesan cerita melompat-lompat, dan unsur buffalo boys-nya kurang menonjol dan tereksplorasi.
Dari cerita sejarah meskipun ceritanya fiktif tapi kurang detail dan akurasinya dipertanyakan. Tapi aku suka dengan ide memasukkan candu (opium) di sini karena cerita kelam candu pada masa penjajahan Belanda jarang diulas dalam film.
Poin minusnya lagi dari segi CGI dan dialog. CGI-nya masih kurang halus dan kurang menyatu. Sedangkan dialognya terasa kaku dan kurang pas pada masa itu. Apakah tidak lebih baik menggunakan bahasa Jawa atau bahasa Melayu yang umum pada masa itu? Kenapa van Trach yang merupakan pemimpin serdadu Belanda menggunakan bahasa Inggris, bukannya bahasa Belanda?
"Buffalo Boys bukanlah film yang sempurna tapi cukup menghibur. Idenya menggabungkan unsur wild west ke dalam cerita kolonialisme Belanda layak diapresiasi. Skor: 7/10."
Detail Film:
- Judul: Buffalo Boys
- Sutradara: Mike Wiluan
- Pemeran: Ario Bayu, Yoshi Sudarso, Tio Pakusadewo, Pevita Pearce, Mikha Tambayong, Donny Damara, Zack Lee, El Manik, Donny Alamsyah, Mike Lucock, Daniel Adnan, Sunny Pang, Happy Salma, Alex Abbad, dan Reinout Bussemaker
- Genre : Laga, wild west
- Skor: 7/10
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H