Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Pasang Alarm, Sahur Masih Bablas

5 Juni 2018   21:30 Diperbarui: 5 Juni 2018   21:58 988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Telapak kaki itu menggoda untuk digelitikin biar terbangun (sumber: pixabay)

Adanya bunyi-bunyian yang syahdu dan irama yang harmonis dari musik bambu dan bedug itu membuat nuansa Ramadan benar-benar hadir. Aku yang hidup merantau dan jauh dari keluarga pun merasa damai dan terbantu untuk bangun sahur lewat kehadiran bunyi-bunyian itu.

Jika rupa membangunkan sahur itu via toa di masjid, aku masih merasa nyaman jika dalam rupa bacaan surat-surat. Tapi jika sekedar teriak-teriak membangunkan orang, wah rasanya juga telinga tidak nyaman. 

Aku beberapa kali bangun dengan kaget ketika satpam memukul-mukul tiang listrik dan berteriak sahur-sahur di dekat rumah. Bangun dengan kaget itu tidak enak, lebih baik dibangunkan sahur dengan suara-suara yang syahdu.

Malam ini aku mau pasang alarm lagi dan hape tidak akan kujadikan mode tanpa suara. Hari ini giliranku memasak untuk sahur. Jika sahur bablas lagi, alamat besok rapat pembahasan seharian bakal lemas.

Selamat berpuasa kawan-kawan Kompasianer. Jangan lupa bangun untuk bersahur hehehe.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun