Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Lima Mitos Batal Puasa, Pernah Mendengarnya?

2 Juni 2018   18:11 Diperbarui: 2 Juni 2018   19:04 925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menggosok gigi menjaga nafas tetap segar tapi masuk makruh (sumber: pixabay)

Menangis itu sebuah dorongan emosi. Bisa karena terharu, sedih, ataupun marah. Menangis tidak masuk kriteria yang membatalkan puasa dan sebaiknya tidak malah diejek. Malah sebenarnya seseorang yang bikin menangis si adik itu yang perlu merenung, apakah perbuatannya baik atau tidak.

Kalau adik nangis terus diejek puasanya batal, si adik malah bisa makin sedih (sumber pixabay)
Kalau adik nangis terus diejek puasanya batal, si adik malah bisa makin sedih (sumber pixabay)
"Marah-marah melulu, bikin batal lho?!"

Marah sama halnya dengan menangis bukan kegiatan yang membatalkan puasa, meskipun sebaiknya juga dihindari. Jika ingin tenang saat berpuasa lebih baik hindari orang-orang atau aktivitas yang bikin kesal. Jikapun kemudian marah tak tertahan maka menjauhlah dan kemudian menenangkan diri sejenak. Eh itu sekedar saran, aslinya menahan amarah itu berat.

Marah sulit ditahan, tapi marah sebaiknya dihindari meskipun tidak bikin batal puasa (sumber: pixabay)
Marah sulit ditahan, tapi marah sebaiknya dihindari meskipun tidak bikin batal puasa (sumber: pixabay)
"Tidur melulu sih?" "Kan masuk ibadah, Kak!"

Hahaha mitos ini yang paling kusukai dulu. Bulan puasa memang terkadang bikin lemas, jadi bawaannya ingin bermalasan atau tidur seharian. Tapi hal tersebut sangat tidak disarankan. Kecuali, jika dibandingkan dengan kegiatan maksiat, memang tidur lebih baik, setidaknya bisa beristirahat. Sayangnya tidur itu tidak masuk ibadah.

Meski tidur bisa menghemat energi, jangan sampai kebanyakan tidur dan malah tidak melakukan apa-apa saat berpuasa. Sebab, berpuasa itu sebenarnya tidak menghalangi seseorang untuk beraktivitas.

Tidur memang bisa menghemat tenaga? Tapi jangan tidur melulu ya (sumber: pixabay)
Tidur memang bisa menghemat tenaga? Tapi jangan tidur melulu ya (sumber: pixabay)
Sebenarnya ada banyak mitos yang bikin perdebatan selama berpuasa tentang batal tidaknya berpuasa, seperti mencicipi masakan dan sebagainya. Tiap tahun mitos-mitos tersebut tidak bosan-bosannya dibahas. Kalau teman-teman mitos-mitos apa saja yang pernah didengar?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun