Bulan Ramadhan itu bulan yang penuh berkah, bukan hanya dari sisi ibadah, namun juga sisi produktivitas dan kreativitas. Hayoo siapa yang makin rajin nulis dan makin kerap belajar memasak saat bulan puasa ini? Pada bulan Ramadan ini ada beberapa sosok yang banyak menginspirasiku ingin kutemui. Salah satunya adalah Cak Lontong.
Kali pertama melihat Cak Lontong ini ketika ia masih bergabung dengan grup lawak legendaris Srimulat. Waktu itu peran dan kontribusinya belum menonjol. Namanya kemudian berkibar ketika mulai mencobai karir sebagai stand up comedian. Ia pun punya berbagai ciri khas lawakan, seperti arah lawakannya yang sulit ditebak dan kata 'mikiirrr'. Ia pun menjadi sosok yang ditunggu selama program Indonesia Lawak Klub dengan hasil survei-surveinya yang ngawur.
Baru kemudian kuketahui pelawak bernama asli Lies Hartino ini adalah alumnus ITS jurusan elektro. Walah hahahaha ternyata ia seniorku, sama-sama jebolan ITS meski berbeda jurusan. Waktu di acara kumpul-kumpul alumni beberapa tahun silam, ia pun manggung bersama Mamiek Srimulat (alm) dan Dargombes Tjap Toegoe, dua grup lawak yang membesarkannya. Aku terpingkal-pingkal dengan lawakan mereka yang terasa natural.
Ramadhan kali ini belum ada undangan bukber yang melibatkan Cak Lontong. Aku hanya melihat sosoknya setiap hari di sebuah program komedi jelang berbuka. Hahaha lumayan lucu, bisa senam wajah sembari menunggu masakan matang.
Sosok berikutnya yang inspiratif bagiku adalah Kang Maman. Tahu penulis berkepala plontos yang rendah hati ini awalnya dari Indonesia Lawak Klub. Ia didapuk sebagai pembaca simpulan acara. Tak kuduga ia ternyata salah satu penggagas acara tersebut.
Dari kang Maman aku mendapat motivasi untuk terus tak berpuas diri. Terus belajar, belajar, belajar dan berpraktik dalam menulis agar semakin mahir.
Sudah tiga kali aku mendapat wawasan penulisan dari bang Away yang dulu berambut gondrong. Materinya beragam tentang UU ITE, menulis yang efektif, dan mengembangkan ide menulis dengan mind mapping.
Aku merasa beruntung besok menjadi salah satu peserta yang pematerinya adalah bang Away. Di acara besok itu aku akan belajar tentang Menulis Blog Baku Tapi Tak Kaku. Wah materi ini penting bagaimana membiasakan diri menggunakan kata baku tapi tetap enak dibaca.
Ada sejuta inspirasi dari mama, salah satunya adalah memasak dengan penuh kasih. Ya, memasak jika dengan cemberut maka rasanya bakal beda ketika ditambahkan dengan bumbu kasih sayang. Selama bulan Ramadhan karena jam pulang kerjanya lebih cepat maka aku bisa sering-sering memasak untuk aku sendiri dan pasangan tercinta.
Kalau Kalian siapa sosok inspiratif yang Kalian ingin temui?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H