Yang ini bikinnya agak niat dengan cetakan (dokpri)
Memasak itu terbukti mendekatkan kami. Kami bisa bercanda dan bekerja seperti tim. Saat puasa kami banyak melakukan pekerjaan memasak selain bikin kue kering, seperti membantu Ibu menyiapkan hidangan berbuka, membantu bersiap-siap untuk kegiatan buka bersama di rumah, membuat hidangan hantaran sendiri untuk dibagikan ke tetangga-tetangga, dan juga membuat hidangan hari raya. Yang nomor satu dan nomor empat tersebut masih eksis kami lakukan saat aku mudik ke Malang.
Ada banyak hidangan hari raya yang kadang-kadang kami cicil beberapa hari sebelumnya, seperti membuat ketupat. Kakak iparku pandai membuat ketupat. Â Sedangkan aku suka membantu Ibu dalam membuat es podeng dan membuat telur petis pada H-1 sebelum lebaran. Kakak perempuan biasanya membantu Ibu mengisi ketupat dengan beras dan memasaknya hingga tanak. Yup kegiatan ini akan kurasakan lagi karena aku bakal mudik ke Malang beberapa hari jelang 3lebaran.
Apa menu lebaran kalo ini mangut asap? (dokpri)
Di rumah sendiri, aku juga masih suka masak bareng bersama pasangan, selain bikin kue kering tentunya. Oleh karena kami berdua sama-sama bekerja, pasangan suka membantuku dalam menguleg bumbu-bumbu dan menyiapkan tahu atau tempe tepung untuk hidangan berbuka. Beberapa hari lalu kami memasak sayur lodeh sendiri, hari ini kami membuat kolak labu kuning dan sup tom yam.
Katakan rasa sayangmu ke keluarga lewat masakan. Bisa bikin kue kering rame-rame dan kemudian disantap bareng juga.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Kurma Selengkapnya