Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

"COMMA" Alternatif Komunitas Jaring Dana

1 Mei 2018   13:20 Diperbarui: 1 Mei 2018   13:24 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mas Nurul menjelaskan tentang program COMMA (dokpri)

Lahirnya COMMA diharapkan menjadi saluran ide dan kreativitas komunitas serta alternatif sumber dana untuk pengembangan komunitas. Bonusnya lagi, kegiatan komunitas tersebut juga akan mendapat dukungan publisitas .

Setelah komunitas mendaftar di microsite COMMA (di sini) maka komunitas bisa mulai mengajukan ide dan konsep kegiatannya. Proposal kegiatan ini akan dikurasi terlebih dahulu untuk dipertimbangkan apakah akan ditolak atau diterima, apakah anggaran dananya langsung disetujui atau dipangkas. Ide komunitas ini memiliki copyright sehingga tidak akan disalahgunakan.

Jika kegiatan tersebut disetujui maka Kompasiana akan menghubungi komunitas terpilih. Selanjutnya antara Kompasiana, komunitas, dan pihak ketiga akan berkoordinasi untuk mematangkan konsep kegiatan dan timeline-nya.  

Mekanisme COMMA (dok presentasi)
Mekanisme COMMA (dok presentasi)
Hak apa saja yang akan didapatkan komunitas yang bergabung di COMMA? Hak yang diterima oleh komunitas di antaranya mengajukan dan mendapatkan anggaran penyelenggaraan; mendapatkan bimbingan dan arahan dari Kompasiana dan klien; dan mendapatkan publisitas yang intensif. Sedangkan kewajiban yang harus dipenuhi yakni mengikuti timeline dan brief, menyelenggarakan rangkaian campaign dan mempromosikan rangkaian campaign di medsos; dan membuat laporan pertanggungjawaban.

Dengan adanya COMMA ini dimungkinkan kerja sama lintas komunitas. Kira-kira kegiatan apa saja yang bakal didanai? Yang penting kreatif, jawab Gandhy. Program afiliasi ini menggabungkan kegiatan offline dan online, sehingga juga perlu keaktifan di media sosial. Selain itu targetnya disukai untuk usia  25-40 tahun.

Sambil mendengar penjelasan narasumber, aku teringat akan kegiatan peringatan hari film 2017. Acaranya lumayan seru meski masih banyak kekurangan. Aku kemudian berpikir-pikir tentang kegiatan KOMiK mendatang. Ada banyak gagasan tentang acara KOMiK yang memang perlu dana lumayan besar. Apa sajakah itu? Hehehe tunggu saja nanti:)

Mejeng dulu para narasumbernya (dokpri)
Mejeng dulu para narasumbernya (dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun