Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Avril Lavigne Dulu dan Kini

17 April 2018   23:33 Diperbarui: 18 April 2018   00:13 3616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Daripada Girlfriend aku lebih suka Keep Holding on yang juga menjadi tembang soundtrack film Eragon. Lagunya bisa dimaknai tentang persahabatan. Film Eragon memang cukup buruk, untunglah sedikit tertolong dengan soundtracknya.

Untuk tembang-tembang lainnya seperti Hot dan The Best Damn Thing agak aneh untuk dibawakan Avril. Ia nampak ingin keluar dari zona nyamannya, tapi kurang berhasil. Lagu When Your Gone menjadi lagu balada romantis, namun agak membosankan.

Mulai album keempat dan kelima aku kurang meminati lagu-lagu Avril. Lagunya berupa menjadi pop, mungkin mengikuti selera kekinian. Tapi aku masih berupaya untuk mengikutinya.

Album keempat yang dirilis 2011, Goodbye Lullaby, juga tergolong album yang biasa. Ada beberapa lagunya yang populer seperti Alice yang masuk tembang soundtrack film Alice in Wonderland  yang dibintangi Johnny Depp dan Mia Wasikowska, Wish You were Here, Smile, What The Hell, dan Push.

Menurutku lagu-lagu tersebut kurang menarik, hanya Wish You were Here yang mudah diterima di telinga. Sayangnya Wish You were Here temanya mirip dengan When Your Gone. Aku kadang terbalik-balik dengan judulnya.

Nah, bagaimana dengan album kelima? Judul albumnya sama dengan nama Avril, Avril Lavigne.

Ketika melihat video klipnya berjudul Hello Kitty, aku spontan menghembuskan nafas, busyet deh Avril kok gitu. Memang sih dia bilang ngefans Hello Kitty, tapi kok video klipnya aneh demikian juga lirik dan musiknya hehehe.

Aku coba mendengarkan lagu lainnya. Give You What You Like, 17, dan Rock n Roll. Hemmm biasa banget.

Untung masih ada Bad Girl kerja samanya dengan Marlyn Manson. Lagunya memiliki musik yang energik. Lagu ini menjadi tembang soundtrack film Suicide Squad. Tembang hasil kerja samanya dengan Chad Kroeger, Let me Go, juga cukup apik. 

Memang dalam album kelima ini Avril berupaya kembali ke akarnya, ke sweet punk rock, dengan nuansa dan gaya yang lebih dewasa. Namun, mungkin karena selera pasar sudah berubah dan Avril juga ingin mengeksplorasi bakat bermusiknya, jadinya musik Avril saat ini tidak bisa terasa sama dengan album debutnya.

Transformasi dalam bermusik dan gaya penampilan adalah hal biasa di dunia hiburan. Meskipun gaya bermusik Avril Lavigne sudah berubah sesuai dengan usia dan keinginannya terus mengeksplorasi musik, aku tetap salut akan karya-karyanya. Tiap gaya bermusiknya akan memiliki penggemar tersendiri. Tiap album bisa jadi punya penggemar dengan era tersendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun