Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Nambah Ilmu Literasi Beragam Topik di GWRF 2018

8 April 2018   15:10 Diperbarui: 8 April 2018   15:30 1160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sweeta terinspirasi dari kisah pewayangan dalam membuat komik (dokpri)

Media sosial memang memiliki keuntungan dan juga keterbatasan. Bernard merasa terbantu, semakin didekatkan dengan pembaca dengan adanya medsos. Ia bisa tahu tanggapan pembaca lebih cepat dengan adanya medsos.

Ada banyak bahasan menarik bersama Kang Maman (dokpri)
Ada banyak bahasan menarik bersama Kang Maman (dokpri)
Dengan adanya e-book ataupun cerpen gratisan di medsos ia juga tak bermasalah. Kang Maman juga merasa tak ada dikotomi antara buku cetak dan e-book, semua punya pangsa pasar dan segmen masing-masing.

Tentang isu plagiasi keduanya berbeda pendapat. Bernard merasa era saat ini susah untuk mendapatkan karya yang benar-benar original. Bisa jadi si penulis mendapatkan ide dari buku yang pernah dibacanya. Sedangkan kang Maman sangat keras dengan plagiator. Sayang hingga saat ini tidak ada pengadilan sastra atau pengadilan literasi, ujarnya.

GWRF 2018 Ditutup Petang Ini

Bagi Kalian yang ada di sekitaran Monas dan Medan Merdeka, Kalian masih bisa ikutan acara menarik GWRF. Pada sore ini masih ada empat sesi menarik. Ada sesi Tingkatkan Naskah Tulisanmu dengan Ilustrasi yang Menarik bersama Sarah Amijo dan Emte; Jelajahi Dunia dan Tulis Ceritamu bersama Agustinus Wibowo; Menyayangi Puisi bersama Sapardi Djoko Damono dan Joko Pinurbo yang dipungkasi dengan sesi Musikalisasi Puisi bersama Joko Pinurbo dan Oppie Andaresta.

20180408-145252-5ac9ccc7f13344426c201b82.jpg
20180408-145252-5ac9ccc7f13344426c201b82.jpg
GWRF merupakan rangkaian ajang temu diskusi dan sharing antara penulis dan pembaca. Tahun ini GWRF dihelat dua hari di Perpustakaan Nasional RI di bilangan Medan Merdeka. Total 25 penulis yang terlibat yang merupakan penulis best seller. Mereka di antaranya Leila S. Chudori, Tere Liye, Eka Kurniawan, Sapardi Djoko Damono, Maman Suherman, dan Joko Pinurbo. Selain sesi diskusi, pengunjung juga bisa mendapat masukan tentang naskah yang ditulisnya di Editor's Clinic.

Wah kemarin pesertanya begitu banyak dan seru. Semoga acara semacam ini sering diadakan. Oleh karena literasi jadi salah satu tolak ukur kemajuan sebuah bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun