Prosesnya agak lama karena menunggu lulur mengering di tubuh, baru kemudian digosok ke tubuh hingga tubuh bersih dari lulur. Harumnya rempah-rempah lulur itu bikin nyaman bak aromaterapi. Jika ingin yang praktis, maka aku menggunakan body scrub instan. Cukup dibalur ke tubuh kemudian digosok perlahan dan dibersihkan dengan air. Proses body scrub ini biasanya kulakukan seminggu sekali.
Aku pun melalang buana mencobai aneka perawatan tubuh dari body massage, lulur, spa cokelat, totok aura, body mask, sauna, pedicure, manicure, dan perawatan dengan rempah-rempah. Jika ingat dengan hobiku ke spa dulu aku bisa geleng-geleng kepala sendiri. Dulu doyan banget ke spa karena selain suasananya yang bikin relaks, tubuh juga jadi segar dan kulit jadi terawat, sehat, dan cantik.
Sekarang setelah menikah aku sudah mengurangi cukup banyak frekuensi ke spa. Selain mengalokasikan anggaran rumah tangga ke yang lebih prioritas, aku juga  menggunakan perawatan yang mudah dan murah. Saat ini aku tetap rajin menggunakan lotion, tabir surya di wajah dan kulit tubuh, serta luluran, dan body scrub secara berkala.
Oh ya aku suka bereksperimen menggunakan body scrub alami yaitu dari ampas kopi. Aku juga pernah menggunakan beras yang direndam kemudian ditumbuk. Hasilnya memang kulit terasa lembut dan lembab. Eh aku juga pernah iseng membuat body scrub dari oatmeal.
Cantik itu bukan hanya dari wajah, tapi juga kulit dan tubuh yang sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H