Cara pertama yaitu mendengarkan musik. Aku paling gemar musik cadas. Maka aku segera memilih radio streaming yang memutar lagu-lagu cadas. Semakin cadas semakin baik, seperti lagu milik Slipknot, Korn, Soulfly, I'll Nino, Metallica, dan sebagainya. Tapi terkadang lagu-lagu lembut juga membantu. Sambil mendengar lagu maka kemudian aku terpacu untuk menulis ulasan lagunya secara spontan. Ya tak apa-apalah gagal menulis artikel A, tapi kemudian mendapatkan artikel musik yang asyik. Biasanya sih ketika kembali menulis A lumayan lancar sih ketika sudah puas mendengarkan musik.
Cara kedua yaitu mengobrol bertukar gagasan. Mengobrol itu bisa secara online tapi lebih asyik secara langsung, dengan tatap muka. Sambil mengobrol, aku bisa langsung menunjukkan mana yang jadi masalahku. Biasanya kawanku memberikan solusi pemecahannya, baik secara langsung atau dengan mencontohkan masalah yang mirip. Atau misalkan tidak bisa membantu memberikan solusi, mengobrol mengutarakan masalah dan didengar itu menyenangkan dan membuat pikiran lebih tenang. Saat pikiran sudah tenang maka ide biasanya kembali mengalir.
Cara ketiga yaitu jalan-jalan dan meregangkan badan. Saat writer's block terjadi daripada cemberut mending jalan-jalan, bisa sekedar menuju ke jendela melihat lalu lalang kendaraan, menuju kantin sambil mencari jajanan yang murah meriah, atau jalan-jalan menikmati suasana tenang di sekitar danau UI. Kalau sedang di rumah, paling asyik nangkring di loteng atau nongkrong di halaman sambil melihat aktivitas anak-anak kucing.
Cara keenam yaitu menghirup dan mengoleskan minyak kayu putih aroma. Efeknya malah lebih dahsyat dari secangkir kopi. Pasalnya selain memberikan wangi aromatherapy atau aromaterapi yang memberikan stimulus semangat ke otak, juga memberikan kehangatan pada badan.
Ada berbagai penelitian yang menunjukkan adanya korelasi antara aromaterapi dan kerja tubuh. Aromaterapi menebarkan wewangian yang membuat pikiran terasa lebih rileks ada juga yang memberikan stimulus lebih bersemangat. Wangi lavender, misalnya, memberikan perasaan santai dan tenang. Sedangkan wangi green teabisa menyegarkan pikiran. Sementara wangi roseatau mawar akan membuat suasana hati lebih ceria dan bersemangat. Alhasil ketika menghirup dan mengoleskan minyak kayu putih aromaterapi maka writer's blockakan tersingkir dan ide kreatif kembali mengalir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H