Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips Agar Tetap Kreatif dan Bebas Writer's Block

13 Januari 2018   23:12 Diperbarui: 14 Januari 2018   01:08 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Minum kopi juga menjadi solusi ketika writer's block (dokpri)

Cara pertama yaitu mendengarkan musik. Aku paling gemar musik cadas. Maka aku segera memilih radio streaming yang memutar lagu-lagu cadas. Semakin cadas semakin baik, seperti lagu milik Slipknot, Korn, Soulfly, I'll Nino, Metallica, dan sebagainya. Tapi terkadang lagu-lagu lembut juga membantu. Sambil mendengar lagu maka kemudian aku terpacu untuk menulis ulasan lagunya secara spontan. Ya tak apa-apalah gagal menulis artikel A, tapi kemudian mendapatkan artikel musik yang asyik. Biasanya sih ketika kembali menulis A lumayan lancar sih ketika sudah puas mendengarkan musik.

Cara kedua yaitu mengobrol bertukar gagasan. Mengobrol itu bisa secara online tapi lebih asyik secara langsung, dengan tatap muka. Sambil mengobrol, aku bisa langsung menunjukkan mana yang jadi masalahku. Biasanya kawanku memberikan solusi pemecahannya, baik secara langsung atau dengan mencontohkan masalah yang mirip. Atau misalkan tidak bisa membantu memberikan solusi, mengobrol mengutarakan masalah dan didengar itu menyenangkan dan membuat pikiran lebih tenang. Saat pikiran sudah tenang maka ide biasanya kembali mengalir.

Cara ketiga yaitu jalan-jalan dan meregangkan badan. Saat writer's block terjadi daripada cemberut mending jalan-jalan, bisa sekedar menuju ke jendela melihat lalu lalang kendaraan, menuju kantin sambil mencari jajanan yang murah meriah, atau jalan-jalan menikmati suasana tenang di sekitar danau UI. Kalau sedang di rumah, paling asyik nangkring di loteng atau nongkrong di halaman sambil melihat aktivitas anak-anak kucing.

Jalan-jalan atau melihat aktivitas kucing di halaman bikin mood kembali ceria (dokpri)
Jalan-jalan atau melihat aktivitas kucing di halaman bikin mood kembali ceria (dokpri)
Cara keempat yaitu melakukan pekerjaan lain. Jika pekerjaan satu masih terkunci maka mending melakukan pekerjaan lainnya. Saat menulis A buntu maka lebih baik menulis B, sehingga waktu tak terbuang sia-sia. Biasanya setelah si B selesai maka ada keinginan untuk segera menyelesaikan pekerjaan A. Jika tidak ada pekerjaan lain, juga bisa melakukan kegiatan membaca, baik seputar ilmu maupun yang ringan-ringan seperti membaca komik. 

Baca komik juga seru dan bisa mengalirkan energi kreatif (dokpri)
Baca komik juga seru dan bisa mengalirkan energi kreatif (dokpri)
Minum kopi juga menjadi solusi ketika writer's block (dokpri)
Minum kopi juga menjadi solusi ketika writer's block (dokpri)
Cara kelima yaitu menyeruput kopi hangat. Ah kopi bisa jadi penyelamat agar mata tetap terbuka dan memberikan semangat. Wangi kopi dan nikmatnya kopi membuat badan terasa segar.

Cara keenam yaitu menghirup dan mengoleskan minyak kayu putih aroma. Efeknya malah lebih dahsyat dari secangkir kopi. Pasalnya selain memberikan wangi aromatherapy atau aromaterapi yang memberikan stimulus semangat ke otak, juga memberikan kehangatan pada badan.

Ada berbagai penelitian yang menunjukkan adanya korelasi antara aromaterapi dan kerja tubuh. Aromaterapi menebarkan wewangian yang membuat pikiran terasa lebih rileks ada juga yang memberikan stimulus lebih bersemangat. Wangi lavender, misalnya, memberikan perasaan santai dan tenang. Sedangkan wangi green teabisa menyegarkan pikiran. Sementara wangi roseatau mawar akan membuat suasana hati lebih ceria dan bersemangat. Alhasil ketika menghirup dan mengoleskan minyak kayu putih aromaterapi maka writer's blockakan tersingkir dan ide kreatif kembali mengalir.

Saat lelah dan ingin menulis, asyiknya menghirup dan mengoles kayu putih aroma greentea (dokpri)
Saat lelah dan ingin menulis, asyiknya menghirup dan mengoles kayu putih aroma greentea (dokpri)
Bisa dihirup atau dioles ke nadi, kening, dan lengan bikin segar (dokpri)
Bisa dihirup atau dioles ke nadi, kening, dan lengan bikin segar (dokpri)
Saat menulis ini aku menghirup minyak kayu putih aromagreen tea. Wanginya menyegarkan sehingga membuatku tetap segar dan fokus menyelesaikan artikel ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun