Mereka membawakan belasan lagu, di antaranya ada R14yang bercerita tentang sosok Ria Irawan, Lihat yang berkisah tentang menggapai cita-cita yang berbeda dengan kawan baiknya. Band yang personel intinya ada Ade Firza Paloh, Awan Garnida, Reza Dwi Putranto, dan Bemby Gusti Pramudya ini tak lupa membawakan lagu yang di-request penonton, Karolina. Oh ya satu lagi yang menarik dari band ini adalah para personelnya bertangan kidal. Coba deh perhatikan foto di atas.Â
Cinemusic dan Cultureplex
Cinemusic sebenarnya bukan hal yang baru. Konsep yang memadukan film dan musik ini memang memiliki penggemar tersendiri, apalagi musik sering menjadi kontributor dalam film, baik sebagai music scoringmaupun sebagai tembang soundtrack dalam sebuah film. Meski Cinemusic sudah sudah pernah dihelat tapi biasanya  diadakan di sebuah lokasi, saya belum pernah mendengar jika konsep ini diadakan di sebuah studio teater di bioskop.Â
Oleh karenanya ketika CGV Indonesia mengadakan Cinemusic di Starium saya bersorak. Apalagi film yang bakal diputar, Kingsman: The Golden Kingbakal dihelat setelahnya. Juga ada bonus voucher nonton film horor Pengabdi Setandalam format empat dimensi. Ampun deh tidak terbayang seramnya, yang format biasa saja sudah seram. Makin berlipat-lipat seramnya jika nonton Pengabdi Setan dalam format empat dimensi.Â
Menurut head brand managerCGV Cinemas Wisnu Triatmojo, Cinemusic ini kali pertama digelar di CGV. Dipilihnya Starium karena sound system-nya paling mantap di antara audi di CGV Grand Indonesia. Yakni, menggunakan dolby atmos dan total ada 70 speaker di dalam ruangan tersebut.
Adanya Cinemusic ini selaras dengan konsep CGV yang ingin mengangkat culture plex. Jadinya sebuah bioskop bukan hanya tempat menonton film tapi juga bisa sebagai tempat hiburan lainnya, seperti tarian dan pertunjukan musik juga bisa bersantap di dalamnya.
Nobar Film Kingsman: The Golden Circle
Usai menikmati pertunjukan musik dari dua band, maka penonton pun bersiap menyaksikan film sekuel film Kingsman yang bersub judul The Golden Circle. Film ini merupakan film bertemakan spionase namun tidak seserius ala James Bond. Filmnya malah kocak meskipun juga ada unsur agak sadis yang dikemas secara halus.
Wah acara Cinemusic ini seru, tapi ke depannya saya berharap penontonnya tidak malu-malu dan tidak pasif, meskipun acaranya dihelat di dalam studio bioskop. Kalau bisa sih Cinemusic lebih sering digelar, mungkin setahun 2-3 kali sehingga bioskop semakin menjadi tempat asyik untuk berbagai hiburan.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H