Baby (Ansel Elgort) mengalami masalah dengan pendengarannya. Ia mengidap tinitus atau telinga berdenging sejak mengalami kecelakaan saat masih kanak-kanak.Â
Untuk mengatasi perasaan tidak nyaman terhadap alat pendengarannya itu, ia hampir selalu terlihat mendengarkan musik lewat earphone. Bahkan, ketika ia harus mengemudi kendaraan gila-gilaan demi melarikan diri dari para polisi. Kisah Baby, pengemudi andal yang membantu kawanan perampok melarikan diri itu tersaji apik dalam film laga berjudul Baby Driver.
Baby sebenarnya tidak nyaman dengan pekerjaannya. Ia terpaksa melakukan pekerjaan kotor itu demi membayar utangnya pada Doc (Kevin Spacey), otak di balik segala tindak kejahatan tersebut. Ia memang pernah berbuat nakal yaitu mencoba mencuri mobil milik Doc, perbuatan yang sangat disesalinya karena membawanya ke dunia kejahatan.Â
Ayah angkat Baby yang tunawicara, Joseph (C.J Jones) sering mengingatkan Baby untuk segera angkat kaki dari dunia kriminal tersebut. Baby menentramkannya dan berjanji tidak akan tercebur ke dunia kriminal lagi setelah ia melakukan aksi terakhirnya. Doc berjanji setelah aksi tersebut, utang Baby dianggap lunas.
Sayangnya aksi terakhir Baby tidak berjalan mulus. Partnernya kali ini ceroboh dan suka bertindak seenaknya di luar rencana. Bats (Jamie Foxx) hampir menggagalkan aksi pelarian mereka. Yang membuat Baby makin was-was, Doc ingkar janji dan mengancamnya, masih ada aksi-aksi kriminal lainnya yang melibatkannya. Nyawanya dan bapak angkatnya juga terancam ketika Bats menemukan rekaman percakapan mereka.
Spoiler Alert!
Film ini menarik diikuti sejak awal. Penonton langsung diajak berkenalan dengan Baby, siapa dia dan apa profesinya. Ketika kemudian Baby bertemu dengan Debby, penonton juga sebenarnya bisa menebak apa yang bakal terjadi, namun film ini tetap asyik dinikmati apalagi adegan laganya yang semakin menegangkan di separuh terakhir.
Baby Driver menjadi tontonan yang menarik salah satunya berkat kontribusi performa Ansel Elgort dan Lily James yang cemerlang. Ansel Elgort menunjukkan kualitas aktingnya naik kelas di film ini. Ia tidak lagi memerankan karakter remaja yang biasa saja seperti di The Fault in Our Stars (2014), Divergent (2014), dan Paper Towns (2015). Dalam Baby Driver karakternya lebih tergali dan ia lebih bisa mengeksplorasi kemampuan aktingnya. Sedangkan Lily James si "Cinderella" makin luwes dalam film ini. Chemistryantara Lily dan Ansel begitu lekat dan hadir.
Menurutku Baby Driver merupakan film besutan Edgar Wright yang paling nyaman dan asyik untuk diikuti. Sineas asal Inggris in namanya menjulang sejak menyutradarai Shaun of The Dead (2004). Kemudian ia semakin dikenal lewat film Scott Pilgrim vs. The World (2010) dan The World's End (2013) . Â Ia suka memberikan sentuhan komedi gelap dalam film-film besutannya.
Oleh karena Baby Driver digambarkan sangat gandrung akan musik maka film ini bertabur lagu-lagu. Total ada 47 lagu yang menghiasi film ini dan penempatan lagu dalam film ini pas sesuai dan mendukung momennya tidak berlebihan.Â
Lagu-lagunya multiera, ada banyak lagu lawas era 60 dan 70-an, tapi banyak pula lagu-lagu modern. Â Kalian bisa bergoyang sambil menikmati filmnya. Ada I Got The Feelingdari James Brown dan Nowhere to Run milik Boga pada trailer filmnya yang bernuansa Rock n' Roll.
Lagu-lagu lainnya yang memanjakan telinga ada bejibun, di antaranya  lagu Bellbottomsdari The Jon Spencer Blues Explosion dan Got No Soul dari the Shake yang seksi, Harlem Shuffle dari Bob & Earl dengan tambahan musik terompet yang khas, Secondo Intermezzino Pop karya Ennio Morricone yang lembut, The Original Five karya Hans Zimmer dan Heitor Pereira juga Let's Go Away for a While dari The Beach Boys yang romantis, Was He Slow dari Kid Koala yang unik, B-A-B-Y dari Carla Thomas yang enak dinikmati petang hari, Intermission dari Blur yang dinamis, Hocus Pocusdari Focus yang asyik untuk berlari kencang, New Orleans Instrumental No 1 dari R.E.M yang membuat berangan-angan indah, Baby Driver dari musisi folk Simon & Garfunkel, dan Hollaback Girl dari Gwen Stefani yang asyik untuk nge-dance. Wah masih banyak lagi lagu yang asyik.
Setelah nonton film ini saya langsung browsing lagu-lagu yang menghiasi film ini. Banyak lagu dan musisi yang belum saya kenal, jadi nambah perbendaharaan lagu.
Kemiripan Baby Driver (2017) dan Drive (2011)
Rasanya sulit jika tidak membandingkan kedua film, Baby Driver (2017) dan Drive (2011), karena kedua film ini agak mirip. Drive dibintangi oleh Ryan Gosling dan disutradarai oleh Nicolas Winding Refn. Film ini makin membuat nama Ryan Gosling mengkilap. Saya sendiri jadi menyukai Ryan Gosling sejak ia tampil sebagai Drive yang supercool.Â
Konflik mulai menghangat ketika Drive dimintai membantu suami Irene yang baru keluar dari penjara sebagai sopir untuk melarikan diri dari aksi rampoknya, tapi kemudian suami Irene tersebut terbunuh dan Drive serta Irene dan anaknya, malah yang kemudian menjadi incaran. Drive sendiri merasa bertanggung jawab untuk melindungi Irene dan anaknya tersebut karena ia menyukai Irene sejak awal. Â Agak mirip bukan alur ceritanya?
Film Drivejuga bertabur lagu-lagu yang seru dimana sebagian adalah lagu-lagu disko tahun 70-80 an. Lagu yang paling beken dan sampai sekarang saya juga masih mendengarnya adalah a Real Hero yang dibawakan College & Electric Youth. Lirik lagunya menyiratkan Drive adalah sosok pahlawan sebenarnya meski ia pria biasa dan tidak mengenakan kostum superhero.
Oh ya Baby Driver ini tayang reguler sejak hari ini (30/8) di berbagai sinema di Indonesia. Jika penasaran, bisa intip trailer-nya.
Detail Film:
Judul Film       : Baby Driver
Sutradara       : Edgar Wright
Pemeran       : Ansel Elgort, Lily James, Kevin Spacey, Jamie Foxx, Jon Hamm, Eiza Gonzalez, CJ Jones
Genre          : Laga
Skor            : 7,8/10
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H