Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Critical Eleven Mirip Sabtu Bersama Bapak?

23 Mei 2017   21:23 Diperbarui: 25 Mei 2017   18:28 1859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Poster film Sabtu Bersama Bapak (dok. IMDB)"]

[/caption]

Sedangkan Critical Eleven berkutat pada pasangan suami istri Aldebaran Risjad, dipanggil Ale (Reza Rahadian) dan Tanya Baskoro atau Anya (Adinia Wirasti). Keduanya bertemu di dalam pesawat dan kemudian saling jatuh cinta. Mereka pasangan yang mesra hingga kemudian cinta mereka dipertanyakan pasca Anya kehilangan bayinya.

Tentang Hubungan keluarga dan pertemanan yang berharga
Kedua film ini sama-sama membahas pentingnya hubungan keluarga dan pertemanan. Gunawan ingin membantu istrinya membesarkan kedua putranya sehingga menjelang kematiannya membuat banyak video berisi petuah. Hubungan antara Ibu dan kedua putranya juga antara kakak beradik juga erat. Cakra juga punya teman-teman yang rewel dan suka menggodanya karena belum punya pendamping.

Ale dan Anya seperti Kisah Sabtu Bersama Bapak juga berkisah tentang hubungan hangat keluarga Ale, keakraban Ale dengan adik-adiknya, Harris dan Raisa, juga jalinan pertemanan Anya yang akrab dengan tiga kawannya, Donny, Agnes, dan Tara. Ketiga kawan Anya suka saling menggoda namun mereka kompak memberi dukungan kepada Anya saat ia mulai nampak depresi.

Juga Membahas Hubungan Ayah dan Anak
Kedua film ini memperlihatkan sosok ayah yang penyayang namun juga menuntut anaknya untuk memiliki cita-cita tinggi dan meraih mimpi tersebut. Satya dan Cakra dalam SBB sangat mengagumi ayahnya, namun menelan mentah-mentah nasihat ayahnya, terutama Satya yang sejak kecil diminta terus bekerja keras dan berprestasi. Ia kemudian menjadi sosok yang idealis dan menuntut kesempurnaan, termasuk ke istrinya, yang membuat Rissa malah tertekan.

Ayah Ale dalam CE juga berharap anaknya mengikuti saran-sarannya sehingga hubungan Ale dan ayahnya agak dingin. Seperti Satya, Ale baru memahami sikap ayahnya saat ia terpuruk.

[caption caption="Ije bersama Satya dan Cakra menonton video si bapak tiap Sabtu (dok. IMDB)"]

[/caption]

Kisah Ale dan Anya Seperti Pengembangan Kisah Satya dan Rissa
Satya dan Ale sama-sama bekerja sebagai petroleum engineer di kilang minyak lepas pantai. Sedangkan Anya mirip dengan Rissa yang seorang wanita karier dimana kemudian melepas pekerjaan yang dicintainya demi mengikuti suaminya. Keduanya sama-sama melakukan long distance relationship. Bedanya, hubungan Ale-Anya mulai retak karena kehilangan bayi, sedangkan Satya-Rissa mulai bertengkar karena Satya menuntut istrinya sebagai ibu rumah tangga yang sempurna, sementara Rissa ingin menjadi ibu sekaligus wanita karier.

Kesamaan inilah yang membuat saya mengira kisah Ale-Anya pengembangan dari cerita Satya-Rissa. Memang kisahnya tidak mirip plek, tetap ada perbedaan dari karakter para tokoh dan solusi dari konflik tersebut

Plus Minus Critical Eleven dan Sabtu Bersama Bapak
Dari segi plot dan dinamika cerita, saya lebih mengunggulkan Sabtu Bersama Bapak. Pernak-pernik cerita lengkap, ada adegan mengharu biru saat si ayah akhirnya meninggalkan kedua anaknya dan istrinya, pertengkaran suami-istri juga beberapa adegan jenaka yang melibatkan Cakra dan anak buahnya. Sementara, saya agak bosan dengan kisah Critical Eleven di bagian tengah hingga jelang berakhir. Ceritanya menjadi datar dan dinamika ceritanya kurang terasa. Entah kenapa ada rasa ingin film ini segera selesai dan saya menganggap durasi filmnya 135 menit kelamaan.

Sedangkan dari jajaran akting, dalam Sabtu Bersama Bapak, yang performanya paling menonjol adalah Ira Wibowo. Dua pemeran lainnya, Deva Mahenra dan Jennifer Arnileta juga mencuri perhatian. Sedangkan di Critical Eleven, chemistry antara Reza dan Adinia benar-benar terasa. Film ini adalah salah satu film yang menampilkan totalitas Adinia Wirasti. Sedangkan untuk Reza, saya masih lebih menyukai performanya dalam Rudy Habibie dan My Stupid Boss.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun