Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Sang Penari dan Hari Film Nasional

30 Maret 2017   10:34 Diperbarui: 30 Maret 2017   21:00 1453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sang Penari yang diperankan apik oleh Prisia Nasution (dok http://www.salihara.org)

Setiap 30 Maret diperingati sebagai hari film nasional. Ditetapkannya tanggal tersebut sebagai hari film nasional karena merupakan hari pertama pengambilan gambar Darah & Doa atau Long March of Siliwang iyang disutradarai Usmar Ismail. Sebuah film yang digarap oleh sutradara dan rumah produksi Indonesia.

Pada tahun ini tema hari film nasional adalah Merayakan Keberagaman Indonesia. Keberagaman di sini bukan hanya tentang keragaman yang dimiliki oleh Indonesia seperti suku, agama, ras, dan antargolongan, melainkan juga bisa dimaknai banyak hal, seperti mulai hadirnya film lokal yang menyemarakkan bioskop seperti Uang Panai, 1 Cinta di Bira, dan Silariang. Mungkin tahun ini akan semakin banyak film lokal yang tayang di bioskop di berbagai daerah. Keberagaman juga bisa dari media menontonnya, dimana saat ini bermunculan penyedia layanan menonton secara streaming seperti Hooq, Netflix, dan sebagainya. Di layanan tersebut film Indonesia bisa ditonton secara legal.

Dilansir dari website Hari Film Nasional, Gerakan merayakan keragaman Indonesia melalui film bertujuan untuk mengajak segenap komponen bangsa bersama-sama memaksimalkan film sebagai medium populer membangun dan mempertahankan budaya bangsa. Caranya, melalui peningkatan produksi dan distribusi film-film keragaman Indonesia. Hari Film Nasional ini juga diharapkan menjadi cikal bakal tumbuhnya industri film lokal.

Film Kartini yang mengangkat isu perempuan menjadi salah satu film yang ditunggu (dok. http://www.bioskoptoday.com)
Film Kartini yang mengangkat isu perempuan menjadi salah satu film yang ditunggu (dok. http://www.bioskoptoday.com)
Tentang sineas perempuan, saat ini ada juga ada beberapa film tentang perempuan ataupun yang digarap oleh sutradara perempuan yang ditunggu-tunggu. Film Kartini yang dibintangi Dian Sastrowardoyo, Acha Septriasa, Ayushita Nugraha, dan Djenar Maesa Ayu termasuk yang ditunggu-tunggu. Meskipun kisah tentang Kartini sudah lazim diketahui, namun banyak pecinta film yang ingin tahu seperti apakah film Kartini versi Hanung Bramantyo. Film ini bisa disimak pada 19 April mendatang.

Dari sutradara perempuan, ada sutradara idealis yaitu Lola Amaria. Sutradara yang gemar mengangkat tema-tema sosial ini kali ini memilih cerita yang sederhana tentang pertemuan tiga perempuan yang dipertautkan dengan hobi menikmati keindahan bawah laut. Film berjudul Labuhan Hati ini bisa dibintangi aktris yang memang hobi menyelam, si cantik Nadine Chandrawinata. Film ini akan diputar 6 April 2017.

Film-film lainnya yang bakal mewarnai tahun 2017 dan termasuk yang ditunggu-tunggu adalah Critical Eleven yang dibintang Reza Rahadian dan Adinia Wirasti, Ayat-ayat Cinta 2 dan Eifel I’m In Love 2  yang dulu fenomenal, Chrisye yang berkisah tentang kehidupan penyanyi legendaris Indonesia, Sweet 20 dengan posternya yang ala 70-an.

Jika pada tahun 2016 lalu ada lima film yang masuk dalam daftar film terlaris sepanjang masa dan 10 film di atas satu juta penonton, maka tentunya tahun 2017 juga diharapkan serupa. Namun, hingga Maret ini penonton Indonesia belum ‘panas’. Baru film Surga yang Tak Dirindukan 2 yang berhasil menembus angka keramat 1 juta penonton, dengan perolehan 1.631.981. Mungkin mulai 30 Maret ini penonton ini bisa kembali membludak, apalagi ada film horor Danur yang diangkat dari kisah nyata, film yang dibintangi Ernest yang tahun lalu berhasil meraih dua jutaan penonton, berjudul Stip & Pensil, film Raditya Dika berjudul The Guys, dan kelanjutan dari Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss, Filosofi Kopi 2: Ben & Jody, The Doll: Part 2 dan Si Juki The Movie.

Oh ya khusus hari ini bagi Kalian yang belum sempat menonton film Cek Toko Sebelah, Salawaku, Athirah, Aisyah: Biarkan Kami Bersaudara, dan Tiga Dara (restored) hari ini diputar di berbagai bioskop jaringan 21, Cinemaxx, dan CGV. Untuk Jakarta, film ini diputar di XXI Plaza Senayan, XXI St.Moritz, XXI Blok M Square, TIM XXI, Gading XXI, CGV Grand Indonesia, CGV Pacific Place, dan Cinemaxx Plaza Semanggi.

Selamat merayakan hari film nasional

Poster peringatan Hari FIlm Nasional (dok. laman facebook Hari Film Nasional)
Poster peringatan Hari FIlm Nasional (dok. laman facebook Hari Film Nasional)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun