Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Tebarkan Virus Peduli Sesama di Transportasi Publik

25 Februari 2017   21:36 Diperbarui: 26 Februari 2017   06:00 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saat lengang KCJ memang nyaman, tapi saat jam sibuk di situlah ujian terhadap rasa peduli terhadap sesama (dokpri)

Selain memberikan tempat duduk ke penumpang yang lebih membutuhkan, aksi kepedulian di transportasi publik juga bisa dilihat ketika seorang penumpang membawa barang banyak dan berat kemudian dibantu untuk menaikkan/menurunkannya. Hal tersebut biasanya dijumpai di angkot seperti mikrolet. Tanpa dikomando biasanya ada yang membantu memasukkan/menurunkan barang atau membantu si Ibu menurunkan anak-anaknya yang masih kecil. Ada juga yang membantu memegangi/menarik seseorang yang masuk ketika pintu hendak ditutup agar tidak terjepit atau mengambilkan sandal yang terjatuh karena terburu-buru masuk/keluar bus. Ya saya melihat hal-hal tersebut secara nyata dan senang karena masih ada rasa kepedulian tersebut.

Meskipun saat ini serba digital dan banyak yang lebih fokus dengan gadget-nya, hampir selalu ada orang yang peduli kepada lingkungan sekeliling dan kepada sesama. Semoga virus peduli terhadap sesama itu menular dan menjadi kesadaran diri. Bukankah Indonesia dikenal sebagai bangsa yang ramah dan peduli sesama?! Semoga hal tersebut bukan sekedar slogan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun