Sebelum kompasianer diajak berkeliling, seperti biasa dilakukan safety briefing .Menurut cerita plant otoritas, Pak Alfi Sugianto, memang ada empat potensi darurat yang dihadapi IPA Cilandak dimana biasanya rata-rata IPA hanya memiliki tiga potensi. Tiga potensi kondisi darurat itu adalah potensi kebakaran, potensi kebocoran gas klorin, dan potensi gempa.Nah, khusus di IPA Cilandak ada potensi yang cukup berbahaya bagi karyawan karena kontur tanah yang relatif menurun dibandingkan jalan Simatupang dan juga lokasi sungai Krukut yang berada di belakang kompleks. Ya, potensi tersebut adalah banjir.
Banjir ini telah beberapa kali mengancam proses produksi. Ini bisa dilihat dari catatan yang digoreskan pada level meter banjir yang dipasang di berbagai bangunan sebagai penanda. Saat banjir maka listrik dipadamkan sehingga proses produksi terpaksa dihentikan. Yang terparah yaitu saat Kali Krukut meluap dan salah satu tanggulnya jebol pada bulan Agustus 2016. Air menggenangi kompleks IPA Cilandak setinggi 4,2 meter, dimana telah melampaui siaga 1 (3,7 meter). Oh iya titik nol sendiri merupakan dasar sungai, bukan permukaan jalan. Selama tiga hari proses produksi pun dihentikan dan pasokan air ke beberapa daerah sempat terhenti.
Oleb karena keempat potensi itu bisa saja terjadi, maka karyawan dan para tamu benar-benar diminta memperhatikan baik-baik jika ada sirine dan tata cara evakuasi. Setiap ada kunjungan selalu ada briefing tentang keselamatan terlebih dahulu.
Air merupakan kebutuhan vital makhluk hidup sehingga kewajiban menjaga ketersediaan air bersih bukan hanya dari operator pengolahan dan distribusi air minum, namun dilakukan bersama-sama. Ada banyak cara untuk berhemat air bersih dan juga menjaga agar air sungai tidak semakin tinggi kadar polutannya. Di antaranya dengan membuat biopori, ikut terlibat aktif dalam gerakan penghijauan, dan menghentikan kebiasaan membuang sampah di sungai.
Jika kebiasaan baik menjaga kelestarian air bersih tidak dimulai sejak sekarang, bagaimana pasokan air bersih di Jakarta lima tahun mendatang?
*nb: gambar dari dok. pribadi