Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Bulan Kemerdekaan RTC] Wajah Indonesia Tahun 2030 dan 2045

18 Agustus 2016   01:44 Diperbarui: 18 Agustus 2016   02:05 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Negeri Hijau (gambar dari akun flickr Pashoukos)

Ketika menghadiri upacara peringatan HUT ke-100 Republik Indonesia, Anya masih bisa berjalan dengan gagah meski usianya sudah menginjak 60 tahun. Udara bersih membuatnya tetap sehat. Di mana-mana nampak pepohonan dan aneka tanaman yang indah. Ia menghirup wangi mawar perlahan, menyesapinya dan kemudian tersenyum lega.

Indonesia usia 100 tahun makin tak nampak sebagai negara futuristik. Teknologinya memang terus berkembang dan rakyatnya semakin cerdas mengikuti kemajuan, akan tetapi tidak ada lagi penambahan gedung pencakar langit ataupun penambahan mobil-mobil mewah. Rakyatnya nampak puas dengan yang dimilikinya serta lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga dan alam. Selubung hijau yang indah seolah membungkus Indonesia, menjadi negara terasri dan terindah di dunia.

Nb: Karya ini diikutsertakan dalam rangka mengikuti Even Bulan Kemerdekaan RTC.

Logo RTC
Logo RTC

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun