Nostalgia memang terkadang tidak selalu menyenangkan, tapi nostalgia bersama lagu favorit biasanya mampu membuat kita tersenyum. Seperti yang saya rasakan tatkala mendengar Yesterday Once More.
Lagu milik The Carpenters ini dirilis tahun 1973 dalam album berjudul Now & Then. Seingat saya ayah punya album kasetnya dan dulu waktu masa kanak-kanak kaset itu sering diputar bersama dengan Richard Clayderman, Deep Purple, Elvis, dan Beatles. Yesterday Once More ditulis oleh Richard Carpenter dan John Bettis. Lagu ini mendulang sukses dan berada di posisi nomor dua di Billboard 100 masa itu.Â
Lagu ini memiliki lirik sederhana, tentang seseorang yang merasa bersuka hati mendengar lagu favoritnya diperdengarkan via radio. Ketika radio dulu sangat hits, ia selalu menunggu-nunggu lagu favoritnya diputar. Ia mulai bersenandung mengikuti irama lagu tersebut dan merasa gembira. Perasaan itu kemudian datang lagi kepadanya ketika mendengar lagu itu. Ia seolah-olah kembali ke suatu masa saat lagu itu sering didengarnya. Masa-masa yang baginya membahagiakan, seperti bertemu sahabat masa kecil yang telah berpisah lama.
Lagu ini banyak di-cover berbagai penyanyi dan musisi. Namun, favorit saya adalah Redd Kross yang membuat lagu ini lebih energik dan ceria dengan irama punk rocknya. Kakak saya yang mengenalkan lagu ini dalam bentuk kaset rekaman. Ia mengaku langsung suka dengan lagu ini ketika band temannya membawakannya. Selera kami rupanya sama, saya juga langsung menyukai lagu ini meskipun kami berdua tidak tahu saat itu nama bandnya.
Baru akhir-akhir ini ketika saya kangen lagu Yesterday Once More dengan aransemen yang lebih dinamis ini, saya coba cari-cari di youtube dan rupanya ketemu. Video klipnya tidak seapik yang saya bayangkan, demikian juga personel bandnya yang malah nampak culun. Namun musiknya tetap sama, tetap berhasil membuat saya ceria dan asyik loncat-loncat.
Band asal California ini berdiri tahun 1980. Meski sempat vakum, mereka tetap vakum. Waktu lagu ini dirilis, para personelnya terdiri dari Jeff McDonald, Steve McDonald, Brian Reitzell, Charlotte Caffey dan Gere Fennely.
Yang membuat lagu Yesterday Once More milik Redd Kross asyik didengar adalah aransemennya yang apik. Versi rekamannya lebih baik dan durasinya lebih lama dibandingkan versi video yang ada di youtube. Hemmm sayang rekaman kaset milik kakak tersebut sudah tidak jelas kemana. Dulu sering banget diputar sampai suara kasetnya kurang jernih.
Mendengar lagu ini saya seolah kembali menjadi remaja. Biasanya saya asyik bersenandung sambil loncat-loncat kasur masa itu hahaha.
Every sha-la-la-la
Every wo-o-wo-o, still shines
Every shing-a-ling-a-ling, that they're startin' to sing's, so fine
Tentang Drummer Redd Kross
Di antara personel Redd Kross yang paling keren adalah drummernya, Brian Reitzell. Gebukan drumnya memang membuat lagu ini memiliki ciri khas. Rupanya setelah itu karir bermusiknya semakin cemerlang dengan banyak digandeng mengisi soundtrack oleh Sofia Copolla, seperti dalam Lost in Translation, Marie Antoinette, Virgin Suicides, dan The Bling Ring.
Biasanya jagoan saya dalam mengisi soundtrack ataupun music score dalam film adalah Ramin Djawadi dan Hans Zimmer, tapi kini saya juga melirik hasil karya Brian yang dinamis dan bervariasi. Lagu-lagunya itu umumnya mengintimidasi dan membuat pendengarnya berkhayal. Lagu yang unik karya Brian bisa didengarkan lewat game Watch Dogs dan film serial Hannibal.
When I was young I'd listen to the radio
Waitin' for my favorite songs
When they played I'd sing along, it made me smile
Those were such happy times and not so long ago
How I wondered where they'd gone
But they're back again just like a long lost friend
All the songs I loved so well
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H