Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Serunya Diklat Kesamaptaan di SPN Lido: Dari Apel Sekian Kali Hingga Dihantui

3 April 2016   21:54 Diperbarui: 3 April 2016   22:55 1971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain kegiatan fisik, kami juga mengikuti pelajaran di kelas seperti belajar P3K dan materi dari perusahaan. Acaranya berlangsung hingga malam hari. Mungkin karena lelah paginya kami masih melakukan kegiatan fisik, beberapa teman pun tertidur di kelas. Saya juga pernah merasakan hampir tertidur.

 [caption caption="Belajar P3K di Kelas (kredit: Eko Prasetyo)"]

[/caption]Horor di SPN Lido

Namanya bangunan tua, SPN Lido juga menyimpan cerita horor. Kabarnya seorang teman mendapat gangguan penampakan. Eh entah kenapa akhirnya saya juga mengalaminya.

Waktu itu saya sakit perut karena setelah sarapan kami dihukum guling-guling di lapangan karena ada yang terlambat. Tapi perut saya sakit sebenarnya karena kurang cocok dengan air minum di Lido yang saat itu kurang higienis. Dan dugaan saya benar, saya kena disentri.

Saat tiduran dan bolos mengikuti materi pagi, perasaan saya tidak enak. Masih pagi dan saat itu saya sendiri di asrama putri. Busyet ada yang mau datang nih, perasaan saya tidak enak. Tiba-tiba suasana menjadi begitu sunyi, hening, dan tidak ada angin. Saya bergegas keluar asrama, masih dengan pakaian yang belum rapi, acak-acakan. Saya memakai sepatu di luar. Saya buru-buru lari dan masuk kelas, membuat teman-teman heran karena saya sudah ijin tidak mengikuti materi kelas sebelumnya. Baru setelah acara di Lido usai, saya baru cerita kejadian sebenarnya, karena kuatir membuat teman-teman ketakutan. Eh setahun kemudian ketika saya ditugaskan menemani angkatan berikutnya, ada saja yang kesurupan di kamar maupun lapangan. Ya, namanya bangunan lama buatan Jepang, memang ada penghuninya.

Masih banyak cerita seru di Lido, seperti kawan yang berkali-kali salah saat memberikan laporan membuat sebagian dari kami tertawa geli dan kemudian ikut dihukumpush up. Ada juga kawan yang suka rela menyantap makanan teman-teman yang tidak habis karena merasa kasihan jika mereka dihukum. Tapi yang paling menyenangkan, saya bertemu pasangan hidup di sini hehehe.

[caption caption="Melihat Ujian Para Polisi di Lapangan SPN Lido (kredit: Eko Prasetyo)"]

[/caption]

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun