Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Catatan Perjalanan Wisata Heritage Pulau-Pulau Teluk Jakarta

27 Oktober 2015   23:50 Diperbarui: 28 Oktober 2015   00:31 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memang ketiga pulau ini bisa menjadi daya tarik pariwisata sehingga menghasilkan pendapatan daerah. Namun, kelestarian cagar budaya tetap harus diperhatikan jangan sampai kepentingan ekonomi merusak kelestarian cagar budaya. Penambahan fasilitas umum dan pendirian bangunan modern setidaknya melibatkan pakar sejarah agar tidak merusak nuansa cagar budaya tersebut.

 [caption caption="Bangunan Modern yang Kurang Sinkron di Pulau Kelor (dokpri)"]

[/caption]

Saya setuju dengan pandangan Pak Candrian untuk menjaga wibawa arkeologi dari ketiga pulau tersebut agar tidak diacak-acak secara masal. Ide pembatasan pengunjung mungkin kurang menguntungkan dari sisi ekonomi, namun akan menjaga agar cagar budaya di pulau ini tetap lestari. Pengunjung bisa mendaftar untuk berkunjung atau menjadi sukarelawan penelitian arkeologi di pulau-pulau tersebut. Dengan demikian rekaman sejarah di pulau Cipir, Kelor, dan Onrust akan tetap eksis dan bisa diwariskan ke generasi mendatang. Apabila hal tersebut masih sulit dilakukan, maka pengunjung perlu dibekali kesadaran dan wawasan sejarah tentang pulau-pulau bersejarah ini agar mereka sadar bahwa pulau ini bukan hanya menyimpan pesona bahari namun juga kaya warisan heritage.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun