Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Mobile Banking Semakin Dilirik Kalangan Muda

5 Oktober 2015   17:42 Diperbarui: 5 Oktober 2015   19:20 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang menarik realitas anak muda sekarang di Indonesia lebih suka menggunakan mobile device untuk segala keperluan dari menelpon, mendengarkan musik, membaca dan membalas email, bertransaksi jual beli hingga bertansaksi perbankan. Hal inilah yang mendorong perbankan untuk mengembangkan aplikasi mobile banking untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Apalagi tren penggunaan aplikasi mobile banking di Indonesia meningkat tajam, dari 4% tahun lalu menjadi 11% pada kondisi saat ini. Diperkirakan dalam beberapa waktu ke depan, pengguna aplikasi mobile banking akan bertambah menjadi 20%. Apalagi Indonesia akan mendapat bonus demografi dimana generasi ini sudah terbiasa akan perangkat mobile.

 [caption caption="Penggunaan Mobile Banking di Indonesia"]

[/caption]

Mobile banking di Indonesia banyak digunakan untuk transaksi transfer, berikutnya untuk memeriksa saldo dan mutasi juga mendapatkan notifikasi dari transaksi kartu kredit ataupun kartu debit. Pendorong peningkatan aktivitas perbankan melalui mobile banking di Indonesia didorong oleh faktor kecepatan, tidak adanya antrian, dan tidak adanya lembaran formulir (hard copy) yang harus diisi. “Sekarang faktor keamanan bukan yang utama, meskipun di Indonesia faktor tersebut tetap dianggap penting,” jelas Hansel.

 [caption caption="Pendorong Penggunaan Mobile Banking"]

[/caption]

Sementara itu, menurut Stefanus Willy Sukianto, Head Wealth Management, Segment Strategi & E-Channel BII Maybank, pertumbuhan pengguna mobile banking dan gaya hidup anak muda saat ini (generasi Y) inilah yang mendorong BII Maybank untuk terus berinovasi dalam menyediakan layanan mobile banking yang mengerti kebutuhan nasabah. “Digital banking strategy saat ini bukan hanya transaksi, juga berhubungan dengan lifestyle,” terangnya.

 [caption caption="Stefanus Willy Sukianto, Head Wealth Management, Segment Strategi & E-Channel BII Maybank"]

[/caption]

Hal ini bisa dicapai karena berkembangnya teknologi augmented reality yang bisa ditambahkan ke aplikasi mobile banking. “Saat jalan ke mal mereka bisa mengetahui berbagai diskon yang diberikan juga lokasi ATM terdekat,” ujar Willy. Inilah salah satu experience lebih dari aplikasi BII Maybank2U yang baru diluncurkan, selain fitur yang lengkap dan atraktif, kebebasan bertransaksi dimana saja, dan aplikasinya yang user friendly atau mudah digunakan. Teknologi perbankan saat ini juga memungkinkan omni channel dimana meskipun menggunakan berbagai jalur seperti mobile banking, ATM, internet banking, semua datanya ter-capture serta log-nya lengkap dan tersinkronisasi.

“Untuk itu janganlah jatuh cinta pada produk, tapi jatuh cintalah pada apa yang bisa dilakukan oleh produk, “ ujar Willy menegaskan keunggulan aplikasi BII Maybank2U.

Chairman Kaskus Danny Oei Wirianto menambahkan aplikasi mobile banking akan semakin diperlukan masyarakat karena membantu menghemat waktu, membantu orang untuk berekspresi, anak muda saat ini yang terikat dengan digital, kemalasan pengguna untuk mengetik. Dengan menekan satu button maka nasabah bisa menggunakan aplikasi mobile banking.

[caption caption="Chairman Kaskus Danny Oei Wirianto (paling kanan)"]

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun