Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ketika Liburan Diwarnai ‘Kejutan’, Smartfren 4G LTE Advanced Bisa Jadi Penyelamat

22 September 2015   04:48 Diperbarui: 22 September 2015   05:06 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Eh kejadian berikutnya malah lebih menegangkan. Kami kesal bukan main ketika tiket bus resmi kami tidak diakui oleh operator bus yang nakal, padahal kami membelinya secara online di situs resmi bus tersebut. Kami kesulitan mencari bus pengganti yang semuanya sudah penuh sesak. Jika tidak ada bus lagi ke New Delhi kami berencana ke Shimla terlebih dahulu. Namun karena di terminal saat itu tidak banyak yang bisa berbahasa Inggris, kami menyerah dan bergegas mencari penginapan. Masalah baru muncul, penginapan dimana-mana penuh, untuk menemukan penginapan yang masih kosong kami bisa kecapekan berjalan kaki jauh. Sementara warnet pun susah ditemui untuk mencari penginapan yang masih tersedia.

 [caption caption="Di Terminal Bus Manali Inilah Kami Menerima 'Kejutan'"]

[/caption]

Nasib kami masih beruntung. Ketika kami kembali ke penginapan dimana sebelumnya kami menginap yang lokasinya cukup jauh, masih ada kamar kosong. Namun kamar yang tersisa berukuran sangat luas dan tarifnya cukup mahal. Mungkin karena kasihan mendengar cerita kami, ia memberikan diskon tarif hingga 50 persen. Kami jadi terharu mungkin ia tahu bekal uang kami di saku maupun di ATM sudah menipis. Sementara penginapan-penginapan di Manali masa itu jarang menerima pembayaran secara kartu kredit.

[caption caption="Kami Mengobati Kekesalan dengan Menikmati Pemandangan Selama Naik Bus Menuju Delhi"]

[/caption]

[caption caption="Rupanya 'Kejutan' Juga Terjadi pada Kamera Kami di Manali, Ini Penampakan Bus Manali-Delhi"]

[/caption]

Akhirnya lewat bantuan pemilik penginapan, kami bisa mendapatkan bus dan kembali ke New Delhi. Lewat akses internet di warnet, kami menyusun ulang sisa perjalanan kami ke New Delhi, dimana kami berencana naik kereta ke Agra. Rencana berlibur kami sebenarnya sudah berantakan dan kami tidak punya waktu lagi untuk berjalan-jalan ke Lotus Temple dan Qtub Minar. Untunglah kami sempat singgah ke Agra sehingga liburan ini terbilang berkesan.

 [caption caption="Agra Menjadi Obat Setelah Terjadi 'Kejutan'"]

[/caption]

Ada lagi cerita unik saat ke Sumbawa dari Lombok seorang diri. Saya kesal dengan bus yang menurunkan saya sebelum tiba di pelabuhan. Saat itu smartphone saya sudah low bat dan kesulitan mengakses internet untuk mengetahui lokasi saya waktu itu. Sudah menggerutu dan menumpang ojek, eh ternyata lokasi saya turun dan pelabuhan tidak jauh-jauh amat, masih bisa jalan kaki hehehe.

 [caption caption="Dari Sini ke Pelabuhan Kayangan Ternyata Bisa Berjalan Kaki Meskipun Lumayan Menguras Energi"]

[/caption]

Di Sumbawa, saya agak menyesal karena sebenarnya di lokasi saya menginap ada banyak tempat wisata yang menarik dan keburu untuk dikunjungi sebelum kembali ke Mataram, Lombok dengan naik kapal feri. Selama perjalanan naik feri, elken, dan angkot ke Mataram saya juga manyun karena jaringan sering putus sehingga sulit berkomunikasi dengan suami baik lewat whats app maupun SMS. Tapi sebenarnya saya tak sedih-sedih banget sih. Saya menghibur diri dengan menikmati suasana di kapal dan elken yang meriah. Penumpang di elken tidak hanya manusia, namun juga ayam-ayam yang berkotek meriah. Selama naik angkot, rombongan saya adalah dua ibu dengan berkarung-karung sayuran seperti tomat, cabe, dan kentang yang memenuhi seisi angkot. Hahaha. Lucu juga jika mengenangnya.

 [caption caption="Menikmati Panorama Selama di Kapal"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun