Banyak para pria lajang di perusahaan tempat Dina dan Ratih bekerja tertarik pada wanita itu. Sayangnya Dina seperti membentengi diri. Ia gadis yang tak terjangkau.
***
Di antara para pria pengagum Dina, ada pegawai baru bernama Dayat yang diam-diam juga memujanya. Ia sudah tertarik pada Dina sejak pandangan pertamanya. Sikap Dina yang dingin dan terkesan misterius membuat ia makin penasaran.
Ia beberapa kali berpapasan dengan Dina sepulang kerja. Setelah jam kerja berakhir, Dina merapikan penampilannya sehingga tetap terlihat segar dan tak kuyu. Wajahnya juga berseri-seri, lain dengan penampilannya di pagi hari atau selama jam kerja yang datar.
Ia seperti wanita yang sedang jatuh cinta dan hendak bertemu pria pujaannya, ucap Dayat dalam hati.Â
Dayat sebenarnya penasaran apakah gadis itu benar-benar telah memiliki pria pujaan. Ia tepis pikiran itu cepat-cepat karena bakal membuatnya patah hati sebelum bertindak.
***
Sudah beberapa bulan Dayat bekerja di perusahaan multinasional ini. Rasa penasarannya pada Dina semakin tak terbendung. Ia ingin bertanya seputar Dina pada rekan kerja satu divisinya. Ia memutar otak agar tak terlalu kelihatan tertarik pada seniornya tersebut.
"Kalau urusan akunting dan pajak, Dina memang jagonya.." terang Johan ketika Dayat berpura-pura ingin mematangkan pengetahuannya tentang dunia perpajakan. Ia sebenarnya sudah tahu jika Dina karyawan terpercaya untuk urusan pajak.
Dayat menjelaskan sebagai staf bagian hukum ia juga perlu tahu tentang praktik perpajakan. Siapa tahu ada kasus perusahaan terkait dengan perpajakan.Â
"Cuma Kamu harus tahan ego Kamu jika berhubungan dengan Dia.." Husni menimpali. Ia melanjutkan jika Dina karakter wanita yang tidak suka basa-basi dan langsung ke urusan.