Mohon tunggu...
Dewi Puspasari
Dewi Puspasari Mohon Tunggu... Konsultan - Penulis dan Konsultan TI

Suka baca, dengar musik rock/klasik, dan nonton film unik. Juga nulis di blog: https://dewipuspasari.net; www.keblingerbuku.com; dan www.pustakakulinerku.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pyscho Coffee: Sarapan Ilmu ala Maknyak

20 Mei 2015   15:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:47 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_418817" align="aligncenter" width="343" caption="Logo Pyscho Coffee yang Diasuh Ani (sumber: ikamida.wordpress.com)"][/caption]

Sarapan pagi asyiknya minum kopi untuk menambah semangat menjalani kesibukan sepanjang hari. Sambil meneguk kopi Anda bisa membaca kisah inspiratif atau tips seputar psikologi yang biasa dibagikan Maknyak, sapaan akrab Ani Christina, dalam blog Ikamida, web pyscho coffee, dan forum alumni.

Pyscho Coffee ramuan Ani memang unik dan orisinil. Kisah inspiratif yang dibagikan adalah kasus-kasus nyata yang dihadapinya selama ia menjadi konselor dan bagaimana ia membantu mencari solusinya. Kasus-kasus ini banyak terjadi di masyarakat saat ini, seperti perselingkuhan, hubungan yang kurang harmonis antara anak dan orang tuanya, dan pertengkaran yang terjadi antar tetangga.

Sering kali Ani menyisipinya dengan tips tentang dunia kerja seperti membangun hubungan yang harmonis dengan rekan kerja dan atasan, bagaimana cara memimpin organisasi, dan apa makna di balik soal-soal psikotes yang umumnya dihadapi para pelamar kerja.

Saya yang pernah menjadi teman sekelasnya selama dua tahun di bangku SMA, kagum akan ketekunan dan komitmennya untuk terus berbagi tips dan kisah inspiratif yang diberinya nama pyscho coffee in the morning. Ia mengaku sebagai penggemar kopi dan terbiasa mereguk kopi pada pagi hari.

Setiap malam ia mengetik di ponselnya bahan untuk pyscho coffee yang akan dibagikannya keesokan paginya. Saat akhir pekan atau liburan ia tetap konsisten menjalankan perannya. Ia dengan sukarela menjalankannya karena ia tahu tips-tips tersebut bermanfaat dan kasus-kasus yang diceritakannya memiliki pesan moral yang penting agar pembacanya tidak mengalami hal yang serupa.

Ada beberapa pyscho coffee yang berkesan bagi saya. Salah satunya adalah kisah seorang pelamar kerja yang didampingi orang tuanya dan pelajar SMA yang setiap malam menelpon wali kelasnya untuk mengetahui jadwal pelajaran untuk esok harinya. Rupanya hal tersebut terjadi karena belum tuntasnya kemandirian psikis pada mereka. Ani mendefinisikan kemandirian psikis sebagai kemampuan untuk mandiri dalam melakukan aktivitas tanpa inisiatif orang lain. Contohnya, mengelola uang saku, melakukan aktivitas sesuai waktunya, dan melakukan aktivitas tanpa diingatkan.

Ani memang lekat dengan dunia psikologi yang telah dilakoninya lebih dari satu dasawarsa. Setelah menuntaskan ilmu di jurusan psikologi Universitas Airlangga, Ani bekerja di institusi yang sering bekerja sama dengan perusahaan untuk menjaring calon karyawan dan memiliki program untuk mengetahui bakat dan minat anak-anak. Setelah kenyang menimba pengalaman di institusi tersebut, ia banting stir sebagai konselor di sebuah yayasan yang menyelenggarakan sekolah dasar hingga menengah atas.

[caption id="attachment_418806" align="aligncenter" width="150" caption="Ani Christina (sumber: griyaparenting.com)"]

1432099779152981107
1432099779152981107
[/caption]

Setelah menikah, ia mencoba menyeimbangkan kehidupan rumah tangganya dan profesinya dengan mengambil pekerjaan paruh waktu di pusat pelayanan psikologi. Dengan demikian ia merasa tetap dapat memberikan perhatian penuh ke keluarganya dan dapat menyumbangkan pengetahuannya untuk memberikan solusi.

Ani memang pas menjadi sosok citra cantik Indonesia. Ia perempuan yang cerdas dan memberi kontribusi bagi sekelilingnya lewat ilmu dan pengalaman yang dimilikinya.

Setelah berkeluarga, perempuan yang 30 Maret lalu genap berusia 33 tahun ini, berfokus pada bidang pengasuhan anak. Ia aktif sebagai konselor di Griya Parenting dan telah menerbitkan berbagai buku, seperti Sekolah Menjadi Orang Tua dan Parenting Guide, buku tentang prosedur standar pengasuhan anak.

[caption id="attachment_418807" align="aligncenter" width="124" caption="Buku Sekolah Menjadi Orang Tua (sumber: griyaparenting.com)"]

14320999021193459696
14320999021193459696
[/caption]

Ada berbagai alasan mengapa ia sekarang berfokus pada tata cara pengasuhan anak dan mengapa pasangan yang telah memiliki anak perlu belajar menjadi orang tua. Baginya ada beberapa pola asuh yang tanpa disadari orang tua memiliki efek kurang baik pada si anak ke depannya. Seperti tidak konsistensinya antara ibu dan ayah dalam menerapkan aturan di rumah. Ibu melarang ini itu, eh ayah malah memperbolehkan. Atau kurangnya latihan motorik pada anak dimana pada saat dewasa anak sering mengalami ‘kecelakaan’ seperti tersandung, jari teriris pisau, jatuh dari motor, dan sebagainya.

[caption id="attachment_418820" align="aligncenter" width="276" caption="Buku Parenting Guide (sumber: koleksi Ani)"]

14321019622119734640
14321019622119734640
[/caption]

Meski dari luar Ani nampak sebagai sosok wanita yang tegar dan tangguh, beberapa waktu lalu hatinya sempat terguncang. Ayahnya tiba-tiba harus dirawat di rumah sakit dan kemudian meninggalkan alam fana. Kepergian ayahnya ini membuatnya sedih meskipun ia tak mau berlama-lama larut dalam kesedihannya. Ia tuangkan kesedihannya tersebut lewat kisah inspiratif tentang sosok ayah dalam kehidupan berkeluarga dan bagi perkembangan anak.

Sebulan terakhir ini ia kembali diuji dengan kabar adik satu-satunya yang juga harus dirawat di rumah sakit. Ia dengan sabar merawat adiknya setiap hari di rumah sakit. Ia harus pandai-pandai membagi waktu dan perhatian untuk keluarganya sendiri, adik, dan pekerjaannya. Meski ada banyak yang menuntut perhatiannya, ia masih rajin membagikan pyscho coffee tiap pagi.

Kini pyscho coffee yang biasa dibagikannya di forum alumni telah memiliki rumah sendiri di www.psychocoffeemorning.com. Rencananya kumpulan tips dan kisah inspiratif ini juga akan dibukukan dan mungkin suatu saat akan dibuat versi komiknya.

Nah, jika esok Anda sedang sarapan pagi, sempatkan membaca psycho coffee untuk memperkaya khasanah Anda.

[caption id="attachment_418822" align="aligncenter" width="400" caption="Web pyschocofeemorning.com (sumber: capture web)"]

1432102069744165281
1432102069744165281
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun