Aku biarkan malam menyentuh halus kulitku yang berbalut baju ungu
Yah.. saat itu kau sudah menungguku di ujung gang
Aku bukan gadis bodoh, aku tahu kau mabuk
Dari nafasmu tercium aroma minuman keras yang membuat perutku mulas
Aku membiarkanmu membawaku ke pantai
Di sana telah menunggu beberapa rekanmu dalam keadaan yang sama
Yah,, kesan pertama yang tidak terlalu baik ketika kamu menemuiku dalam keadaan mabuk
Tapi entah seperti apa chemistri ini pelan-pelan bangkit dan menjadi pasti
Kau minum dengan alasan terlalu malu berhadapan dengan seorang gadis
Aku sedikit tersanjung ketika kawan-kawanmu menggodaimu yang ternyata sudah punya pacar
Aku baru paham ternyata kau ini sangat pemalu
Aku mulai tertantang menaklukkanmu lelakiku
Sejak hari itu kau mulai merebut perhatianku
Tapi,, seperti kebanyakan wanita.. hahaha aku sok-sok jual mahal
Hingga tanpa kata "jadian",, kita sudah menjalaniroman percintaan
Sampai akhirnya kau beranikan menemuiku di rumah
Dengan baju asal-asalanmu yang seperti preman
Aku berkerut menemuimu i ruang tamu rumahku
KAu ini sengaja memakai baju lobang-lobang dan kusut untuk apa?
Tentu Ayah dan Ibuku tak begitu menyukaimu sayang
Tapi cintaku padamu sudah terlanjur meradang
Hari ku lewati dengan indah bersama kekasih baruku
Lelaki kurus kering yang perokokm berat dan selalu mnum setiap malam
Entah kenapa aku bisa menerimamu apa adanya
Betapa tak terlukisakan dalamnya perasaanku hanya untukmmu
Suatu malam jahanam datang
Hujan deras di luar dan hari sudah malam
Kau bilang motormu mogok di dekat kos-kosanku
Ku sarankan kau minta jemput teman tapi ini memang sudah terlalu malam
Kau merajuk sayang..
Apalah daya.. ku biarkan kau menginap barang semalam di kamar kosku yang berukuran 3x6
Cinta itu begitu nyata keika kau membuktikannya
AKu sudah serahkan ilikku seutuhnya..
Betapa takutnya aku kehilanganmu sayang..
Tapi aku salah.. sejak itu sikapmu berubah
Seakan lupa dengan semua yang terjadi semalam
Berulang kali kita melalui malam penuh cinta
Meski aku haus menanggung malu diusir darikos karena terbukti memasukkan laki-laki
Aku terima semua kesalahan indah ini sayang..
Sampai aku lelah hubungan tiga tahun ini tak kau perjelas lagi
Ayahku semakin mendesak dan Ibuku juga khawatir denganku
Ketika ku tanya kepastianmu, selalu marah yang kau berikan
Kau bilang kalau mau nikah jangan ngajak aku!! Ajak saja orang lain.
Sedih hatiku belum cukup sampai kau ludahi aku tepat dimulutku dan kau paksa aku menelan ludahanmu
Berpuluh kali kau caci-maki aku,, tap semua membutakanku karena cinta
Tak sering hasil kerjaku kau minta.. Kurangnya apa aku ini sayang?
Ketika aku mulai tak yakin dengan cintamu.. aku berusaha membuatmu cemburu dengan mendekati atasanmu
Tapi ini fatal!! Itu kau jadikan alasanmu untuk mengahiri semuanya
Sayang, lupakah dengan semua yang telah kita lakukan?
Sayapku ini telah patah.. Tak lagi bisa terbang tinggi ke angkasa menghinggapi wangi cinta lain
HAtiku tlah terpatri namamu dan aku kehilangan semuanya
Memang semua lelaki melihatku canti.. tapi aku merasa sudah cacat
Tak ada lagi kebanggaanku sebagai sosok wanita utuh seperti dulu
Aku sudah tak bisa lagi jatuh cinta kecuali denganmu
Sayang, mengapa kau akhiri sikap kasarmu dengan cara menyakitkan?
Aku rela kau maki asal ragamu tetap di sini.
Aku tak akan sanggup melihatmu bersama wanita lain.. Aku terlalu rapuh
Jatuh dalam keterpurukan yang nyata
Ibuku menangis mengetahui ini semua.. Tapi aku bisa apa?
Aku melaukannya penuh cinta.. meski akhirnya kau tinggalkan juga
Sayang... Lihat diriku sekarang..
Kita berdua sama-sama kurus dan perlu kau tahu perselingkuhanku hanya siasat belaka
Aku tak serendah itu sayang.. Aku hanya pernah tidur denganmu..
Betapa bencinya kamu saat ini tapi aku yakin di hatimu masih tersisa cinta untukku
Sayang.. andai ku bisa memohon kau kembali
Aku tak kuasa dalam ketidakberdayaan ini
Sayang.. maafkan aku..
Karena sampai detik ini aku masih menyimpan segenggam harapan untukmu
Solo, 7 MAret 2011.. "Based on True Story"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H